JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Penelusuran Tim Redaksi Majalah SAWIT INDONESIA menemukan bahwa produk makanan impor Valledoro Birrini berlabel palm oil free dijual di outlet Foodhall yang berlokasi di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Sebelumnya, ditemukan pula produk serupa di outlet Ranch Market di Kembangan, Jakarta Barat.

Asmar Arsjad, Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, menegaskan pemerintah harus memperketat produk impor tersebut. Ini artinya pengawasan pemerintah lemah dan kalau bisa masuk barang ini, ya pemerintah jangan sampai dikatakan anti sawit.

“Pemerintah harus mengusut importir. Musnahkan barang itu. Dan pemerintah harus pro aktif membela sawit,” tegas Asmar dalam sambungan telepon.

Pada Jumat sore, 20 Februari, tim redaksi SAWIT INDONESIA berinisiatif mencari makanan impor berlabel palm oil free yang biasa dijual di tempat perbelanjaan khusus seperti Ranch Market dan Food Hall. Tim terbagi dua yaitu Qayuum Amri dan Iman Saputra yang ditugasi mencari produk berlabel bebas minyak sawit (palm oil free). Selepas pulang kerja, Qayuum Amri mampir ke Food Hall yang berlokasi di Kebun Jeruk, Jakarta. Sekitar pukul 18.00 tiba di lokasi tempat belanja, dan langsung menuju ke bagian makanan ringan.

Tidak mudah mencari cemilan bermerek Valledoro Berrini. Setelah beberapa kali mengamati rak bagian makanan. Ternyata, cemilan asal Italia ini menempati rak bagian biskuit. Berada di bagian kedua dari atas. Cemilan ini sejenis roti stik kering yang dikemas dalam satu plastik besar dan transparan. Di depan kemasan, ada logo bundar berwarna hijau dengan tulisan Senza Olio di Palma dalam terjemahan bahasa Inggris Palm Oil Free.

Harga cemilan sebesar Rp 72.500, di mana dalam satu kemasan berisi 15 sachet. Setiap sachet terdapat 3 stik kering.

Iman Saputra, Reporter SAWIT INDONESIA, mendatangi Ranch Market di Jalan Kemang Raya. Setelah 20 menit mencari ternyata produk yang dicari tak kunjung ditemukan. Yang menarik, Iman Saputra sempat dikuntit petugas keamanan tempat perbelanjaan yang dikelola PT Supra Boga Lestari Tbk. Bahkan sempat diperiksa isi tasnya.

Sebelumnya, makanan bermerek Valledoro Birini dan Valledoro I Rusti diketahui berlabel Palm Oil Free dijual di tempat perbelanjaan Ranch Market yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat. Kanya Lakshmi, pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), yang pertama kali menemukan produk ini pada minggu lalu.

Nugroho Setiadarma, Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk, menyatakan produk makanan impor berlabel palm oil free ini sudah ditarik dari seluruh outlet Ranch Market. “Kalau dianggap black campaign produk minyak sawit Indonesia. Kita sudah tarik semua dari toko kami,” kata Nugroho kepada SAWIT INDONESIA melalui layanan pesan WhatsApp, Sabtu (20/2).

Ditambahkan Nugroho, produk ini telah mendapatkan ML Number dari BPOM (Badan Pengawas Obat Makanan) dan diimpor resmi oleh importir lokal.

Fadhil Hasan, Pengamat Ekonomi INDEF, menyebutkan bahwa Kementerian Perdagangan dan BPOM mungkin tidak paham Indonesia sebagai produsen sawit terbesar. “Ini mempermalukan kita sendiri. Selama ini kita perjuangkan supaya labelling sawit dihapuskan. Malahan, kita mengimpor produk ini,” ujarnya.

 

 

Share.
Exit mobile version