JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Koperasi Unit Desa (KUD) Makmur Lestari meremajakan (replanting) tanaman sawit berusia tua melalui seluas 322 hektare di Desa Kenantan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Program ini merupakan tahap pertama dari 1.000 ha lahan binaan KUD.
Program replanting melibatkan PT Ramajaya Pramukti, anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, bersama dengan pihak BRI Agro dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS).
Sejak September 2018, petani, kelompok tani dan KUD melalui pendampingan oleh PT Ramajaya Pramukti mengajukan program peremajaan dengan dana hibah BPDP-KS dan fasilitas kredit BRI Agro.
“Tentu kami sangat senang dan menyambut baik kerja sama yang baik ini terutama dana hibah yang diberikan oleh BPDP-KS kepada KUD kami. Semoga dana hibah ini bisa bergulir dan dirasakan oleh KUD-KUD sawit yang lain” ucap Sudirman, Ketua KUD Makmur Lestari Riau, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (20 Februari 2019).
Untuk tahap pertama, peremajaan akan dilakukan di lahan seluas 322 ha dari 1.000 ha kebun binaan KUD. Total luas plasma Region Kampar, PT Ramajaya Pramukti seluas ± 18.158 Ha yang akan direplanting secara berkala dari tahun 2019-2025.
HY. Sihotang, Plasma Controller Riau, Sinar Mas Agribusiness and Food, mengatakan kerjasama antara BPDP-KS, BRI Agro dan KUD Makmur Lestari untuk peremajaan kebun kelapa sawit seluas 322 Ha merupakan sebuah program kerja sama yang sangat strategis.
“KUD mendapatkan dana hibah yang dapat meringankan biaya mereka dari BPDP-KS dalam proses peremajaan kelapa sawit dan bunga yang kompetitif dari pihak bank”, pungkasnya.