• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 6 December 2023
Trending
  • Provinsi Bengkulu dan BPKD Membahas Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2023
  • Apeksi Bahas Perubahan Iklim Global
  • Perjuangan Realisasi Komitmen Pendanaan Iklim Dalam Upaya Memerangi Climate Change 
  • Beban Ekspor CPO Menjadi US$118/Ton Periode 1-15 Desember
  • Pupuk Indonesia Menyalurkan 124,4 ton Pupuk Subsidi ke Wilayah Terluar Indonesia
  • Gubernur Riau Berkunjung ke Kedutaan Inggris di Jakarta Terkait Kerja Sama Lingkungan Hidup
  • Shell ExpertConnect Hadirkan Kolaborasi Stakeholder Sawit
  • Mentan dan Panglima TNI Teken MoU Mempercepat Peningkatan Produksi dan mengembalikan Swasembada Pangan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Pertama Kali,Petani Bangun Pabrik Sawit di Kalsel

Pertama Kali,Petani Bangun Pabrik Sawit di Kalsel

By RedaksiAugust 7, 20194 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20190805 WA0006
IMG 20190805 WA0006
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Impian petani membangun pabrik sawit telah terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan petani. Adalah Koperasi Sawit Makmur yang mendirikan pabrik sawit berkapasitas olah 45 ton TBS per jam di Desa Tajau Mulya Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

“Kami mengapresiasi pembangunan pabrik sawit ini karena sangatlah tepat di saat petani kesulitan menjual panennya,” kata Bupati Tanah Laut Sukamta saat peletakan batu pertama pabrik sawit, Senin (5 Agustus 2019).

Hadir dalam acara ini Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Ir. Dedi Junaedi, M.Sc , Asisten Bidang Administarsi Umum Setda Provinsi Kalsel H. Heriansyah, M.Si, Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Gulat ME Manurung, Ketua Koperasi Sawit Makmur Samsul Bahri, Perwakilan dari PT Batu Gunung Mulia Putra (BGMP) Angga Yuda Prasetia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Tanah Laut, serta anggota dan jajaran DPW APKASINDO Kalimantan Selatan.

Sukamta mengatakan kepemilikan pabrik sawit ini akan membantu petani swadaya supaya tidak bergantung kepada pabrik sawit swasta. Selama ini, banyak pabrik sawit swasta yang mengutamakan hasil panen dari kebun inti dan plasma milik mereka daripada petani mandiri.

“Petani kita (swadaya) tidak bisa memaksa ke PKS swasta. Apabila punya PKS mandiri maka petani akan memproses hasil panennya di pabrik milik sendiri,” jelas Sukamta.

Investasi pabrik sawit senilai Rp 230 miliar untuk digunakan bagi pembangunan pabrik, komplek perumahan, jalan dan infratruktur penunjang lainnya. Kapasitas olah pabrik mencapai 45 ton TBS per jam yang dapat ditingkatkan menjadi 60 ton per jam.

Jangka waktu pembangunan pabrik akan butuh waktu setahun. Pembangunan dimulai dari April 2019 yang ditargetkan selesai Juni 2020 mendatang.

Skema kerjasama antara Koperasi Sawit Makmur dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agro (BGMPA) dalam bentuk 70% dipegang oleh PT BGMPA dan 30% dipegang oleh Koperasi. Selain itu, kepemilikan saham koperasi akan bertambah menjadi 40% setelah pabrik sudah mencapai balik modal (BEP).

Angga Yuda Prasetia, Perwakilan PT. BGMP mengucapkan apresiasi tinggi kepada Petani KUD Sawit Makmur sebagai mitra dalam pembangunan kebun kelapa sawit ini. “Sebagai perusahaan lokal, kami akan membuat yang terbaik untuk suksesnya pembangunan pabrik sawit ini,” jelas Angga.

Ketua Koperasi Sawit Makmur Samsul Bahri mengatakan bahwa Pabrik Kelapa Sawit tersebut, dibangun dengan alasan untuk mensejahterakan para petani kelapa sawit mandiri, pasalnya saat ini nasib para petani sangatlah memprihatinkan.

Samsul Bahri menjelaskan alasannya bermitra dengan PT BGMP karena sudah tiga tahun mencari investor, namun tidak juga membuahkan hasil. Termasuk mengajukan usulan pendanaan dengan BPDP-KS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).

“Kami mengajukan pembiayaan kepada BPDP tetapi memberikan janji saja. Dana Sarpras (red-sarana dan prasarana) yang menjadi program tidak jelas ujungnya. Padahal dana pungutan sawit itu sekitar itu 45% bersumber dari petani juga,” jelasnya.

Koperasi Sawit Makmur Bermitra dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agro meNDIRIKAN pabrik sawit berkapasitas olah 45 ton TBS per jam di Desa Tajau Mulya Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Ia menjelaskan bahwa petani mandiri sudah beroperasi para petani kelapa sawit mandiri tidak akan bingung lagi untuk menjual buah kelapa sawit mereka. “Kita akan mewujudkan harga buah sawit berkeadilan dan kesejahteraan petani kelapa sawit mandiri di Kalsel khususnya Kabupaten Tanah Laut,” ujarnya.

Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, Dewan Pembina DDP APKASINDO dalam sambutannya mengatakan kerjasama kemitraan antara dua pihak ini menjadi sejarah baru industri kelapa sawit di Indonesia. Kerjasama imi menjadi contoh bagi 22 Provinsi DPW APKASINDO di seluruh Indonesia supaya bisa melayani anggotanya melalui pabrik sawit petani swadaya. Kedua, tahun 2025 Kalimantan akan menjadi penghasil TBS terbesar di Indonesia dan Kalimantan Selatan akan menjadi Provinsi paling strategis dalam industri kelapa sawit ini.

Yang ketiga, kata Bayu, industri Sawit Indonesia mendapat kritikan dari Eropa sebagai penghasil tanaman kedelai dan rapeseed. Untuk itu, petani sawit harus ikut mengkampanyekan sawit melalui pendidikan dini kepada semua lapisan masyarakat di Indonesia.

Gulat Manurung, Ketua Umum DPP APKASINDO yang hadir dalam peresmian pabrik menyambut baik berdirinya pabrik sawit ini karena akan menciptakan nilai tambah bagi kegiatan petani.

“Saya berharap dengan dimulainya pembangunan pabrik ini akan menjadi catatan sejarah bagi Petani Indonesia, dan 22 provinsi penghasil sawit di Indonesia terarah perhatiannya ke Kabupaten Tanah Laut karena berhasil bermitra dengan PT GBMPA. Terimakasih kepada Bupati Tanah Laut yang secara penuh dukungan kepada Koperasi Sawit Makmur untuk mencapai harapan dan cita-cita petani memiliki pabrik sendiri,”pungkasnya menutup pembicaraan

Rubrikasi Majalah
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

GIMNI Minta Mandatori Minyak Goreng Kemasan Berjalan 2020

November 22, 2019

Download Materi Diskusi Apolin – Spektrum Penggunna Oleochemical Di Industri Strategis

November 19, 2019 Event

Bertemu Delegasi Uni Eropa, Tiga Asosiasi Petani Sawit Indonesia Sepakat Tolak Kampanye Negatif Sawit

November 8, 2019 Berita Terbaru

Dilantik Sebagai Wamenlu, Mahendra Siregar Fokus Diplomasi Sawit

October 26, 2019 Berita Terbaru

Bentangkan Spanduk di Pancoran dan HI, Aksi Greenpeace Provokatif dan Ganggu Ketertiban Umum

October 23, 2019 Berita Terbaru

Tahun Depan, Petani Sawit Lintas Negara Berkumpul di Indonesia

October 22, 2019

IPOC Bahas Geopolitik Dunia Sampai Harga Sawit

October 17, 2019 Berita Terbaru

Flyer Kemenkes Tentang Minyak Goreng Sawit Dituding Menyesatkan

October 17, 2019 Berita Terbaru

Riau, Provinsi Pertama Luncurkan Kebun PSR Berstandar GAP

October 13, 2019 Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 1 week ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Provinsi Bengkulu dan BPKD Membahas Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit Tahun 2023

15 hours ago

Apeksi Bahas Perubahan Iklim Global

16 hours ago

Perjuangan Realisasi Komitmen Pendanaan Iklim Dalam Upaya Memerangi Climate Change 

17 hours ago

Beban Ekspor CPO Menjadi US$118/Ton Periode 1-15 Desember

17 hours ago

Pupuk Indonesia Menyalurkan 124,4 ton Pupuk Subsidi ke Wilayah Terluar Indonesia

18 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.