• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 5 October 2023
Trending
  • Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  
  • Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar
  • Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!
  • Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit
  • BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit
  • BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit
  • Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera
  • Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Perkuat Hubungan Indonesia–Mesir Dalam Bidang Perdagangan Kedua Negara
Berita Terbaru

Perkuat Hubungan Indonesia–Mesir Dalam Bidang Perdagangan Kedua Negara

By Redaksi SI5 months ago6 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email


JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia dan Mesir akan terus memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan. Selama tujuh dekade, Mesir telah menjadi salah satu mitra penting dalam hubungan dagang Indonesia di kancah global. Mesir adalah negara pertama di Jazirah Arab yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri forum bisnis yang diselenggarakan untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan Mesir pada Minggu (14/5) di Kairo, Mesir. Hadir dalam acara tersebut Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir Lutfi Rauf, Head of Egyptian Commercial Service Yahya Al Wathiq Billah, Sekretaris Jenderal Egypt–Indonesia Business Council Ahmad Bahgat, perwakilan Kadin Indonesia, perwakilan dari Indonesia Egypt Business Council, perwakilan dari asosiasi dari Indonesia dan Mesir, serta parapelaku usaha kedua negara.

“Forum bisnis ini diselenggarakan untuk mempertemukan dan memberi kesempatan bagi para pelaku bisnis dari Indonesia dan Mesir agar dapat membangun atau pun memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan. Diharapkan hubungan diplomatik maupun hubungan ekonomi yang telah terjalin dapat semakin meningkat, terutama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. Pasar Mesir menyediakan prospek besar bagi pelaku usaha Indonesia. Mesir merupakan hub perdagangan menuju negara-negara di sekitarnya,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Di samping itu, keberadaan jalur perdagangan Terusan Suez juga berperan menjadikan Mesir sebagai gerbang menuju negara – negara lain di kawasan Teluk, Afrika, dan Timur Tengah. Penduduk Mesir yang berjumlah lebih dari 110 juta jiwa juga merupakan peluang pasar prospektif bagi Indonesia. Selain itu, pertumbuhan populasi Mesir yang tumbuh 2,5 – 3,5 persen per tahun telah meningkatkan permintaan pasar Mesir terhadap komoditas pangan.

Baca juga :   Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

Mendag Zulkifli Hasan menuturkan, peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Mesir perlu didukung infrastruktur dan fasilitas lain untuk mengakomodasi peningkatan aktivitas perdagangan kedua negara. Untuk itu, Pemerintah Indonesia mendukung pembentukan Joint Trade Committee yang di masa depan diharapkan dapat menjadi sarana untuk membahas peningkatan hubungan perdagangan ke arah perjanjian perdagangan yang lebih komprehensif seperti Perjanjian Perdagangan Preferensial (Preferential Trade Agreement/PTA).

“Hasil dari perundingan dan kerja sama lainnya yang terjalin antara Indonesia dan Mesir kami harapkan dapat dimanfaatkan pelaku bisnis dari kedua negara, terutama para eksportir Indonesia yang hadir pada forum bisnis kali ini. Produk yang kami tawarkan pada kesempatan ini antara lain sawit dan turunannya, kopi, kakao, makanan olahan, dan logistik,” urai Mendag Zulkifli Hasan.

Pada hari ini, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, juga dilakukan penandatanganan perjanjian imbal dagang antara Indonesia dan Mesir untuk produk kopi dari Indonesia dengan anggur dan/atau delima dari Mesir, serta penandatanganan MoU antar-business councildan pelaku usaha dari kedua negara.

Untuk skema perjanjian imbal dagang, perjanjian kerja sama ini merupakan salah satu strategi yang cukup efektif di tengah situasi ekonomi global yang kurang baik saat ini. “Melalui mekanisme imbal dagang, kedua negara tetap dapat melakukan transaksi dagangyang saling menguntungkan, sekaligus mempertahankan cadangan devisa masing – masing negara yang mungkin terimbas resesi ekonomi global,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan kondisi perekonomian Indonesia. Tahun 2023, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional akan tetap kuat di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen, serta akan meningkat menjadi 4,7 persen hingga 5,5 persen pada 2024.

Pada 2022, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,31 persen. Capaian ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2021 yang hanya berada di level 3,7 persen. Perbaikan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19 juga terlihat melalui perolehan produk domestik bruto (PDB) per kapita nasional Indonesia tahun 2021 sebesar USD 4.783,9.

Baca juga :   Peluang Investasi Pertanian Sangatlah Besar

Indonesia, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, juga mencanangkan Indonesia Emas 2045. Artinya, saat memasuki 100 tahun kemerdekaan, Indonesia menargetkan bisa menjadi satu dari lima besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia.

“Kami optimistisvisi Indonesia Emas 2045 dapat diwujudkan melalui dua hal. Pertama, menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan di dalam negeri. Kedua, mendorong peningkatan ekspor dan neraca perdagangan Indonesia, khususnya ke negara -negara non tradisional di Asia, Afrika, dan Timur Tengah,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Selain itu, faktor pendukung lain yang menyokong perekomian Indonesia, sekaligus daya tarik bagi negara lain untuk bermitra dengan Indonesia, adalah populasi Indonesia yang sangat besar, yaitu lebih dari 279 juta jiwa dan menjadi terbanyak ke-4 di dunia. Demografi ini merupakan pasar yang besar dan menjanjikan bagi para negara mitra dagang termasuk Mesir.

Mendag Zulkifli Hasan juga mengundang perwakilan pemerintah dan dunia usaha Mesir untuk hadir pada pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 dengan tema “Sustainable Trade for Global Economic Resillience”. Melalui TEI, Mesir dapat mengenal produk-produk berkualitas lainnya dari Indonesia.

Pameran tersebut akan diselenggarakan secara luring pada 18 – 22 Oktober 2023 di Tangerang, Banten, Indonesia. Selain itu, TEI 2023 akan digelar secara daring selama 18 Oktober – 18 Desember 2023.

Menutup sambutannya, Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara forum bisnis dan rangkaian kegiatan lainnya pada misi dagang ini.

Baca juga :   GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini akan berjalan dengan sukses dan mencetak transaksi setinggi – tingginya demi kemajuan ekonomi Indonesia dan Mesir,” pungkas Mendag.

Duta Besar RI untuk MesirLutfi Rauf menyampaikan bahwa Mesir adalah negara Arab pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Hubungan diplomatik resmi antara Republik Indonesia dan Mesir telah ditandatangani tahun 1947. Hubungan sejarah yang erat ini seharusnya menjadi kunci pengembangan kerjasama kedua negara.

“Indonesia siap memenuhi kebutuhan pasar Mesir dan KBRI Mesir siap mendukung misi peningkatan kerja sama Indonesia –Mesir, termasuk di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata,” pungkas Duta Besar Lutfi Rauf.

Sekilas Perdagangan Indonesia–Mesir

Pada Januari – Maret 2023, perdagangan kedua negara telah mencapai USD 432,90 juta. Pada periode tersebut, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 379,40 juta dan impor senilai USD 53,50 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 325,80 juta.

Sedangkan, total perdagangan tahun 2022 sebesar USD 1,57 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD 1,34 miliar dan impor Indonesia dari Mesir sebesar USD 0,23 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 1,11 miliar. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2018–2022), perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif 11,21 persen.

Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir di antaranya minyak kelapa sawit, kopi, kelapa, benang, dan bagian yang digunakan untuk apparatus. Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari Mesir adalah pupuk mineral fosfat, kurma, buah ara, pinus, alpukat, jambu biji, pupuk mineral, tetes hasil dari ekstraksiatau pemurnian gula, dan kalsium fosfat alami.

Sumber: kemendag.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

12 hours ago Berita Terbaru

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

12 hours ago Berita Terbaru

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

16 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

17 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit

18 hours ago Berita Terbaru

Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera

19 hours ago Berita Terbaru

Pemerintah Mengantisipasi dan Mengatasi Karhutla

20 hours ago Berita Terbaru

Kerjasama Indonesia – Jepang di Bidang Riset

22 hours ago Berita Terbaru

MAKSI: Tantangan Indonesia Masih Besar Untuk Perluas Pasar Sawit di India

22 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

12 hours ago

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

12 hours ago

Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!

14 hours ago

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

16 hours ago

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.