Untuk menunjukan peran kebijakan, skenario ini dikelompokan sebagai Reference Storyline (RSL) dan Policy Storyline (PSL). RSL mencakup skenario yang dirancang sebagai skario bisnis seperti biasa atau skenario kebijakan ini yang mengikuti kebijakan saat ini. Dan PSL mencakup skenario dengan kebijakan tambahan mengenaikonservasi energi atau yang membahas perubahan iklim yang dimodelkan.
Skenario proyeksi clusterrelatif selama jangka pendek (pada tahun 2020) dari pada jangka panjang (pada tahun 2050). Nilai minimum proyeksi 2020 biofuel adalah 4 Mtoe dari skenario kebijakan saat ini (IEEE), sedangkan nilai maksimumnya adalah 29,8 Mtoe dari skenario aktif (AS) dari RGCMLEDS (2011). Untuk memenuhi usulan sub target bahan bakar etanol dan biodiesel, minimal 8,18 Mtoe harus diproduksi mengingat nilai panas etanol 0,6377 kaki/ton dan biodiesel 0,903 kaki/ton.
Seperti pada sub target bahan bakar etanol dan biodiesel, hampir semua skenario memberikan proyeksi optimis pada biodiesel, sementara perbedaan besar pada proyeksi etanol pada tahun 2020. Proyeksi minimum adalah dari skenario M1 Chang et,al (2012), yang dianggap sebagai pengembangan etanol yang paling pesimis pada tahun 2020. Proyeksi maksimumnya adalah dari skenario paling optimis (MOS) Li & Chan – Halberndt (2009), yang diidentifkasi sebagai skenario optimasi.
Kumpulan kebijakan tambahan dimodelkan untuk menunjukan keefektifan, untuk memicu perkembangan biofuel di tahun-tahun berikutnya pada atahun 2020. Kebijakan ini mencakup peraturan yang yang kurang ditambah dengan pedoman keberlanjutan (MOS dari Li &chan – Halberndt (2009) L1 & L2 dari Chang, dkk (2010)).
Mempercepat pengembangan teknologi (M2 & l2 dari Chang et,al. (2012), BA dari Zhang et, al. (2012), MS & AS dari RGCMLEDS (2011), MOS dari Li &Chang – Halbrendt (2009), Meningkatkan target peningkatan saham energi terbarukan (NPS dari IEA (2011a), AS dari RGCMLEDS (2011)). Keamanan energi (Qiao, et,al. 2010), terlepas dari perbedaan metodelogis pemodelan, semua skenario menunjukkan prespektif pengembangan biofuel dengan mengadopsi berbagai pilihan kebijakan.
Sumber : GAPKI