• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Senin, 30 Januari 2023
Trending
  • Akselerasi PSR Anak Usaha PTPN 5 Sesuai Target yang Ditetapkan Pemerintah
  • Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135
  • Pupuk Indonesia Siapkan 310.822 Ton Untuk Indonesia Bag. Timur
  • KPPU Periksa Dua Saksi dari Pihak Terlapor dalam Sidang Migornas
  • BKSDA Terima Laporan Petani di Siak Temukan Jejak Harimau di Kebun Sawit
  • Sejumlah Harga Komoditas Terpantaustabil di Sulawesi Utara
  • Stok Minyakita Menipis, Zulhas Jadikan Rasio DMO 1:6
  • Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Peningkatan Produksi pangan dan Efisiensi Pupuk
Berita Terbaru

Peningkatan Produksi pangan dan Efisiensi Pupuk

By Redaksi SI5 hari ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar menyoroti penggunaan teknologi, berupa alat sensor dan drone untuk peningkatan kemampuan nasional dalam memproduksi pangan. Kedua teknologi ini, menurutnya, dapat menjadi jawaban untuk mengatasi permasalahan efisiensi pupuk, di saat mahal dan sulitnya pupuk untuk ditemui dan pengurangan cost biaya petani.

“Selama ini kita dalam meningkatkan kemampuan nasional memproduksi pangan hanya berpikir bagaimana meningkatkannya, tidak pernah konsentrasi dalam rangka peningkatan itu harus berbasis peningkatan pendapatan petani. Saya ingin konsentrasikan peningkatan pendapatan petani, peningkatan pendapatan petani tidak langsung berbanding lurus dengan peningkatan produksi nasional. Karena itu, bagaimana mengurangi biaya-biaya yang harus dikeluarkan petani, itu yang harus kita pikirkan,” ujar Mindo dapat Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI bersama Eselon I Kementerian Pertanian yang dilakukan di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/01/2023)

Baca juga :   Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi

Pemanfaatan teknologi seperti alat sensor dan drone dalam pertanian modern, menurut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi biaya yang harus diperlukan petani. Oleh karena kedua alat ini dinilai dapat menjadi jawaban atas efisiensi penggunaan pupuk. “Tolong Dirjen Tanaman Pangan, Dirjen PSP, coba dibandingkan per 200 hektar yang anda rencanakan (untuk program) Taksi Alsintan itu, kalau dia menyemprot pupuk cairnya, kalau dia menyemprot pestisidanya dengan drone, berapa besar efisiensinya? ini nanti akan bisa diikuti oleh anggota dewan kalau cocok,” pungkasnya.

Baca juga :   ESDM Berkomitmen Mengurangi Gas Rumah Kaca

Legislator Dapil Jawa Timur VIII itu juga menyatakan bahwa dirinya saat ini tengah melakukan pengujian terhadap penggunaan drone yang dilakukan di beberapa lahan. Yaitu, lahan yang ada di Nganjuk dalam tiga bulan untuk dapat dilihat hasilnya. “Saya kira jangan sampai percobaan saya yang menjadi rujukan kita, haruslah percobaan pemerintah. Menurut perhitungan saya itu (drone) oke, tapi silahkan dikaji. Mari kita berlomba bagaimana mengurangi cost biaya petani,” tutupnya.

Baca juga :   Hadapi Resesi Ekonomi Global, DPRD Kabupaten Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian

Sumber: dpr.go.id

Related posts:

  1. Anggota DPR Minta Resolusi Sawit Eropa Dibatalkan
  2. RED II Eropa Berat Sebelah, CPOPC Siap Gugat ke WTO
  3. APKASINDO: PP Kehutanan Cipta Kerja Hapuskan Sanksi Pidana Bagi Petani
  4. Petani Tersenyum, Harga TBS Sawit Meroket 42,47% Sepanjang 2020-2021
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Akselerasi PSR Anak Usaha PTPN 5 Sesuai Target yang Ditetapkan Pemerintah

59 menit ago Berita Terbaru

Pupuk Indonesia Siapkan 310.822 Ton Untuk Indonesia Bag. Timur

2 jam ago Berita Terbaru

KPPU Periksa Dua Saksi dari Pihak Terlapor dalam Sidang Migornas

2 jam ago Berita Terbaru

BKSDA Terima Laporan Petani di Siak Temukan Jejak Harimau di Kebun Sawit

3 jam ago Berita Terbaru

Sejumlah Harga Komoditas Terpantaustabil di Sulawesi Utara

4 jam ago Berita Terbaru

Stok Minyakita Menipis, Zulhas Jadikan Rasio DMO 1:6

6 jam ago Berita Terbaru

Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit

2 hari ago Berita Terbaru

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

2 hari ago Berita Terbaru

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

3 hari ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI1 jam ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Akselerasi PSR Anak Usaha PTPN 5 Sesuai Target yang Ditetapkan Pemerintah

59 menit ago

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

1 jam ago

Pupuk Indonesia Siapkan 310.822 Ton Untuk Indonesia Bag. Timur

2 jam ago

KPPU Periksa Dua Saksi dari Pihak Terlapor dalam Sidang Migornas

2 jam ago

BKSDA Terima Laporan Petani di Siak Temukan Jejak Harimau di Kebun Sawit

3 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version