JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengingatkan, Inspektorat Jenderal harus dapat memanfaatkan momentum untuk meningkatkan koordinasi antar-Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pemerintah pusat dan APIP pemerintah daerah. Efektivitas pengawasan intern pun diharapkan dapat ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya.
Demikian disampaikan Wamendag Jerry saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Pengawasan Intern Kementerian Perdagangan (Rakerwasdag) Tahun 2023 di Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Selasa (7/1). Rakerwasdag 2023 mengusung tema “Peningkatan Pengawasan Intern yang Berkelanjutan dalam Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan untuk Penguatan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia”.
“Selain koordinasi antar-APIP, efektivitas pengawasan intern diharapkan dapat ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya. Pengawasan intern tersebut hendaknya berfokus pada peningkatan pengawasan ekspor nonmigas kepasar nontradisional dan pemanfaatan perundingan perdagangan internasional. Berikutnya, juga berfokus pada peningkatan pengawasan digitalisasi perdagangan dan peningkatan pengawasan tata kelola pemerintahan di lingkungan Kementerian Perdagangan,” ujar Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry menambahkan, Indonesia harus meningkatkan ekspor produk hilir dan akses kepasar nontradisional serta menjaga harga dan stok kebutuhan pokok dalam negeri. Halitu demi mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045. Peningkatan akses pasar internasional juga merupakan peluang yang harus dioptimalkan dengan baik.
Indonesia, lanjut Wamendag Jerry,telah resmi menjadi Ketua ASEAN 2023. Hal ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan karena Indonesia akan menghadapi tiga isu prioritas ASEAN, yaitu pemulihan-pembangungan kembali (recovery-rebuilding), ekonomi digital (digital economy), dan keberlanjutan (sustainability).
Wamendag Jerry menyebutkan sejumlah capaian kinerja perdagangan. Tercatat pertahun lalu, pertumbuhan ekonomi kuartal III berada di titik 5,72 persen dan inflasi kurang dari 6 persen. Neraca perdagangan Indonesia 2022 mengalami surplus USD 54,46 miliar. Angka ini merupakan rekor tertinggi dibandingkan dengan capaian sebelumnya pada 2006 (USD 39,73 miliar). Untuk perjanjian dagang internasional, tercatat telah diselesaikan 29 perjanjian dagang internasional.
“Inspektorat Jenderal diharapkan tetap mengawal dan meningkatkan pengawasan agar capaian dan kinerja Kementerian Perdagangan tetap sesuai kerangka dan peraturan yang berlaku, ”tutur Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga mengapresiasi peran Inspektorat Jenderal dalam melakukan berbagai langkah demi terciptanya tatakelola perdagangan yang baik. “Mengingat beratnya tantangan yang di hadapi, Inspektorat Jenderal harus dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mengoptimalkan peran insight, foresight, dan over sight dalam menyelenggarakan pengawasan intern,” imbuh Wamendag Jerry.
Dalam laporannya, Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko menjelaskan, dalam menghadapi berbagaimacam tantangan nasional dan global, Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Kementerian Perdagangan, berperan sangat signifikan dan strategis. Hal ini utamanya dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (goodgovernance) pada seluruh unit kerja dilingkungan Kementerian Perdagangan.
“Tujuan digelarnya Rakerwasdag adalah meningkatkan peran auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan interndan meningkatkan kapabilitas APIP Kementerian Perdagangan. Hal tersebut akan bermuara ke tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap Didid.
Rakerwasdag Tahun 2023 merupakan yang pertama diselenggarakan. Kegiatan tersebut merupakan inovasi untuk meningkatkan pengawasan intern yang berkelanjutan dalam perbaikan tatakelola di Kementerian Perdagangan. Bersama Didid, turut hadir Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan beserta Staf Ahli Bidang Manajemen dan Tata Kelola Frida Adiati.
Raker dihadiri 150 peserta secara luring dan 100 peserta secara daring dari perwakilan dari APIP kementerian/lembaga sertapara Inspektur dan pimpinan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Turut hadir pula Direktur Antikorupsi Badan Usaha Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aminuddin serta Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Salamat Simanullang. Selanjutnya, Ketua Umum Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia Agustina Arumsari; Asisten Deputi Perumusan dan Koordinasi Kebijakan Penerapan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kamaruddin.
Sumber: kemendag.go.id