Pemanfaatan Sabut dan Cangkang Sebagai Energi
Sistem pembangkit energi pabrik kelapa sawit berasal dari boiler uap yang mengunakan bahan bakar berupa limbah padat yang terdiri dari cangkang sawit (shell) dan serabut (fiber). Proses pengolahan tandan buah kelapa sawit menjadi minyak mentah membutuhkan energi. Energi tersebut dibutuhkan untuk merebus tandan sawit, mengerakan alat produksi pabrik, penerangan pabrik dan lain-lain.
Pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 ton/jam, operasi 20 jam/hari, mengolah TBS 1.200 ton/hari. Produk sampingan serabut dan cangkang sebagai berikut:
- Sabut : 132 ton/hari (11% TBS).
- Cangkang : 72 ton/hari (6% TBS).
Seluruh produksi sabut (100%) dan 30% produksi cangkang digunakan untuk operasi boiler dan sisa cangkang 50,4 ton/hari dijual sebagai tambahan pendapatan. Penghematan pemenfaatan sabut dan cangkang kelapa sawit adalah:
- Penghematan solar 4.200 lt/hari dan tambahan penghasilan penjualan cangkang kurang lebih Rp. 10 juta/hari.
Sumber : Green Palm Oil Industries, GAPKI 2012