• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 21 March 2023
Trending
  • Presiden Tinjau Food Estate di Papua
  • Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi
  • Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras
  • GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi
  • Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023
  • UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal
  • Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan
  • Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Penetrasi United Tractors di Sektor Perkebunan
Sajian Utama

Penetrasi United Tractors di Sektor Perkebunan

By RedaksiJune 29, 20153 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Melesunya industri tambang sangat berdampak kepada penurunan kebutuhan alat bera. Supaya tetap bertahan, United Tractors mengalihkan fokusnya kepada penjualan di segmen perkebunan. Menargetkan kontribusi sektor agro 20-25 persen bagi total penjualan.

Sejak 2011, penurunan kinerja industri seperti batubara memukul penjualan alat berat. Sebab hampir 60 persen total penjualan alat berat diserap oleh bisnis tambang. Yoga Purnomo, General Manager PT United Tractors Tbk, menyebutkan imbas dari anjloknya industri tambang kali ini cukup besar kali ini, tak sedikit para pemain alat berat dari skala menengah dan kecil yang harus menutup usahanya.

“Sekarang ini kita memang kena imbas penurunan yang sangat tajam terutama di sektor mining, karena memang komoditinya turun, dan langsung drastis turun komoditasnya.kalau dulu penurunan market sangat tajam di tambang, tapi tidak terlalu lama kemudian naik lagi. Tapi kalau sekarang ini kan berbeda puasanya agak lama,” jelas Yoga.

Baca juga :   APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

Harga komoditas tambang yang diprediksi akan masih rendah dalam beberapa tahun mendatang pun membuat bisnis tambang tak lagi jadi pasar yang optimum bagi penjualannya. Menurut Yoga, kini para perusahaan alat berat yang tersisa hanya mengandalkan penggantian alat berat di industri tambang yang tersisa, karena industri tambang yang tak lagi ekspansif.

United Tractors bersiasat untuk menyasar pasar industri lain salah satunya yaitu sektor perkebunan khususnya industri sawit. Meski kebutuhan alat berat di sektor perkebunan tak sebesar tambang tetapi proses kegiatan di industri sawit butuh alat berat.

“Kalau dilihat pekerjaan yang ada di kebun yang paling membutuhkan alat berat ini berada pada proses land clearing. Kalau kebutuhan di pabrik itu sendiri tidak terlalu banyak dan pemanfaatan alatnya itu lebih banyak di land clearing. Selain land clearing, alat berat dibutuhkan dalam kegiatan perawatan jalan,” jelas Yoga.

Baca juga :   CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

Kebutuhan alat berat pada proses land clearing berkisar 70 persen. Sedangkan sisanya kegiatan perawatan jalan sekitar 25 persen, dan di pabrik 5 persen. Yoga juga menambahkan bahwa karakter industri yang berbeda antara sawit dan tambang   menuntut United Tractors untuk menyediakan varian produk untuk memenuhi kebutuhan industri sawit secara spesifik.

Industri sawit, menurut Yoga lebih membutuhkan alat berat yang efisien konsumsi bahan bakarnya tanpa mengurangi produktivitas yang ditargetkan namun dengan tenaga yang tak terlalu besar. Oleh karenanya sejak tahun lalu United Tractor telah memperkenalkan produk hydraulics excavator Kobelco PC-160 untuk memenuhi kebutuhan land clearing di kebun sawit.

Baca juga :   Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

“Karena di agro kita melihat kebutuhan tenaganya tidak diperlukan yang besar, namun untuk pekerjaan tertentu yang masih membutuhkan HP yang besar PC-160 masih bisa menggarapnya. Karena selisih HP PC 160 dengan excavator kelas 20 ton dari merek lain sangat sedikit bahkan setara,” kata Yoga.

Selain untuk proses land clearing, United Tractors juga turut menyediakan beragam produk pilihan dari mulai proses maintenence jalan hingga panen. Untuk proses maintenence jalan United Tractors memiliki Bomag yang bermanfaat dalam proses maintenence jalan di kebun baik jalan utama, jalan panen,maupun pasar pikul.

 

(Lebih lengkap baca Majalah  SAWIT INDONESIA Edisi Juni-Juli 2015)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

16 hours ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

3 days ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

7 days ago Berita Terbaru

Indonesian Planters Society Edukasi Petani Sawit

1 week ago Berita Terbaru

Dwi Sutoro dan Eddy Martono Kandidat Ketum GAPKI, Ini Profil Keduanya

2 weeks ago Berita Terbaru

Pesan Bang Joefly Jelang Munas GAPKI XI

2 weeks ago Berita Terbaru

GAPKI Butuh Karakter Ketua Umum Visioner, Petarung dan Merah Putih

2 weeks ago Berita Terbaru

Dwi Sutoro, Calon Nakhoda Baru GAPKI, Jembatan Industri Dengan Pemerintah

2 weeks ago Berita Terbaru

Wilmar Dapat Pujian Dari Wamenaker Terkait Perlindungan Perempuan dan Anak

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 3 weeks ago2 Mins Read
Latest Post

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

5 hours ago

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

6 hours ago

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

7 hours ago

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

7 hours ago

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

8 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version