JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Dunia bisnis dan masyarakat tanah air berduka dengan wafatnya Arifin Panigoro, Pendiri Medco Group. Alumnus Institut Teknologi Bandung Tahun 1973 ini meninggal dunia sewaktu menjalani perawatan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.
Arifin Panigoro adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) semenjak 2019. Dalam dunia usaha, Arifin dikenal sebagai sosok pengusaha yang malang melintang di sektor energi migas.
Pria kelahiran Bandung, 14 Maret 1945 ini telah merintis bisnis pengeboran minyak dan gas bersama teman-temannya sejak dekade 1980-an. Arifin Panigoro dikenal memiliki insting bisnis sangat kuat. Ini terbukti saat mengakuisisi di Kalimantan Timur (TAC dan PSC) pada tahun 1992, serta mengambil alih 100% saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil Oil pada tahun 1995.
Selain bisnis migas, Arifin Panigoro juga membangun usaha perkebunan kelapa sawit. Merujuk website resmi Medco Energi, sektor usaha kelapa sawit dijalankan oleh PT Api Metra Palma (Medco Agro) yang telah dimulai pada 1995. Melalui anak perusahannya, PT Meta Epsi Agro, Medco Agro berkomitmen untuk membangun usaha perkebunan berkelanjutan dan berbasis kemitraan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Seiring dengan perkembangan, luasan kebun dan produksi terus mengalami peningkatan sehingga mempengaruhi pertumbuhan aset. Saat ini Medco Agro mengelola 28. 595 Ha kebun kelapa sawit dan 3 unit pabrik kelapa sawit dengan melibatkan 938 tenaga kerja tetap dan kurang lebih 3000 pekerja lepas yang tersebar di wilayah kerja Kalimantan Tengah, Lampung, Papua Barat, Bengkulu, Jambi, dan Maluku Utara.