JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kebimbangan atau keraguan pekebun kelapa sawit, keluarga pekebun kelapa sawit yang berkeinginan melanjutkan pendidikan tinggi anak atau keluarganya terjawab. Dengan adanya pengumuman pendaftaran calon penerima beasiswa sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit tahun 2021, yang diumumkan melalui website resmi Direktorat Jenderal Perkebuan, Kementerian Pertanian.
Infomasi lengkap terkait pendaftaran calon penerima beasiswa Sumber Daya Perkebunan Kelapa Sawit tahun 2021, dapat diakses di website https://beasiswasdmsawit.id/.
Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Dr. Gulat Manurung MP, C.APO., mengatakan pihaknya beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan Ditjenbun dan BPDPKS dengan mengirimkan surat berkaitan percepatan Program Beasiswa Sawit tahun 2021. Langkah itu ditempuh karena banyaknya pertanyaan dari anggota yang mempertanyakan informasi seputar beasiswa sawit tahun ini.
“Banyak anggota petani yang meminta informasi terkait beasiswa sawit tahun 2021. Tidak hanya anggota petani, anak buruh tani yang bekerja di kebun dan pabrik juga mempertanyakan,” ujarnya.
Sesuai dengan Menteri Pertanian Nomor 7/2019 mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Peremajaan serta Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit. Dalam pasal 6 disebutkan pemberian beasiswa diberikan kepada pekebun, keluarga pekebun, dan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS atau PPPK yang dibertugas di bidang kelapa sawit. Dalam pasal 6 ayat 2 dijelaskan bahwa penerima beasiswa mempunyai kriteria berprestasi atau tidak mampu secara ekonomi.
Sebelum diterbitkan Permentan No 7/2019, berdasarkan Perdirut No PER-01/DPKS/2019 yang diterbitkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bahwa penerima beasiswa adalah putra/putri Buruh Kebun Kelapa Sawit, Buruh Pabrik Kelapa Sawit, Pengurus Koperasi/Kelembagaan Pekebun Kelapa Sawit, Tenaga/Pendamping dan Fasilitator bidang Perkebunan Kelapa Sawit.
Program beasiswa sawit bersumber dari dana BPDPKS sesuai dengan amanat PP No 24 tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan. Pemberian beasiswa dimulai sejak 2016, hingga 2021 BPDPKS telah memberikan beasiswa untuk jenjang Diploma 1 (D1), Diploma 3 (D3), dan Diploma 4 (D4) kepada 2.605 anak-anak pekebun dan buruh pekebunan kelapa sawit.
Pemberian beasiswa merupakan program beasiswa BPDPKS sebagai upaya pengembangan SDM kelapa sawit. yang dijalankan di Lembaga Pendidikan yang sudah menjalin kerjasama di antaranya, AKPY Stiper (Yogyakarta), Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Citra Widya Edukasi (Bekasi), Politeknik Kampar (Kampar-Riau), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (Medan), dan Institut Teknologi Sains Bandung (Bekasi).
Sebagai informasi, sesuai Kepdirjen No 206/2021, kriteria ASN yang dapat mengikuti seleksi nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2021 yaitu bertugas di bidang kelapa sawit berada di daerah/UPT atau Tenaga Kontrak Pendamping Perkebunan (TKP3)/PLPTKP3 (Petugas Lapangan Pembantu TKP3).
“Jumlah penerima beasiswa tahun ini 450 orang. Kuota beasiswa untuk ASN sekitar 1%, jumlahnya 4– 5 orang. Selesai pendidikan, ASN harus kembali ke daerah masing-masing untuk membangun sektor perkelapasawitan,” jelas Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Kementerian Pertanian.
Dilihat dari jumlah penerima beasiswa tahun ini mengalami penurunan. Kuota penerima beasiswa sawit tahun 2020 sejumlah 655 orang, dengan alokasi beasiswa D1 sebanyak 250 mahasiswa, beasiswa D3 sebanyak 290 mahasiswa, dan beasiswa D4 sebanyak 115 mahasiswa.