JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok, salah satunya minyak goreng, Apical Group mengadakan operasi pasar minyak goreng. Kegiatan dilangsungkan di Rumah Susun, Cilincing Jakarta Utara, pada Selasa (30 November 2021).
Apical Group melalui program #ApicalPeduli menyalurkan minyak goreng berlabel Camar dan Harumas dengan kemasan 1 liter yang disalurkan dengan harga Rp 14.000 per liter selama operasi pasar minyak goreng. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung hingga 3 Desember 2021.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng diresmikan Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Dr. Ir. Musdalifah Machmud MT, didampingi Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Bernard A. Riedo dan Direktur Social, Security, and License Apical Group, Gunawan Sumargo.
Ketua Umum GIMNI, Bernard A. Riedo mengatakan sinergi antara Pemerintah, Asosiasi, dan swasta sangat dibutuhkan dalam hal menstabilkan harga minyak goreng yang sedang melambung saat ini. “Kami berharap sinergitas ini dapat berkelanjutan demi memastikan pasokan minyak goreng tetap terjaga untuk masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng mendapat sambutan positif yang disampaikan Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Dr. Ir. Musdalifah Machmud MT. Pihaknya sangat mendukung Apical Group dalam hal penyelenggaraan operasi pasar minyak goreng khususnya menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, dimana harga minyak goreng saat ini mengalami kenaikan yang cukup tajam.
“Naiknya harga bahan baku crude palm oil (CPO) secara internasional menyebabkan harga minyak goreng juga ikut naik. Terkait kondisi ini, tentu Pemerintah khususnya Kementerian Koordinator Perekonomian tidak tinggal diam. Dengan menggandeng Apical dan GIMNI, kami berharap dapat menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau melalui kegiatan pasar minyak goreng agar tidak terlalu memberatkan masyarakat,” kata Musdalifah.
Gunawan Sumargo, Direktur Social, Security, and License Apical Group mengatakan bahwa kegiatan operasi minyak goreng bertujuan membantu masyarakat yang masih kesulitan, khususnya untuk masyarakat yang tinggal di rumah susun, untuk membeli minyak goreng khususnya di tengah harga minyak goreng yang masih tinggi.
“Kegiatan ini sengaja kami pusatkan di lingkungan rumah susun sehingga diharapkan, kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau ini dapat lebih tepat sasaran. Semoga dengan adanya kegiatan ini kami dapat meringankan beban mereka,” jelas Gunawan.
Gelaran operasi pasar minyak goreng juga disambut baik yang disampaikan perwakilan warga. Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dan upaya Kementerian Koordinator Perekonomian bersama GIMNI, serta Apical Group. “Bersinergi menyediakan 10,000 liter minyak goreng untuk di perdagangkan di daerah Rumah Susun Cilincing ini. Semoga bantuan ini akan terus diupayakan sampai harga minyak stabil kembali”, kata Abudin, Ketua RW 010 Cilincing, Jakarta Utara.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng dilaksanakan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan staf Apical yang bertugas secara aktif selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan tangan agar terhindari dari virus Covid-19.