JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Jhonlin Agro Raya, anak usaha Jhonlin Grup, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (21 Oktober 2021). Pabrik yang berlokasi di Batulicin disebutkan memiliki kapasitas produksi terbesar di kawasan Indonesia Timur.
“Pabrik biodiesel ini total investasi Rp 2 triliun. Produksinya insyallah kualitas B30 dapat dikembangkan menjadi B50 dalam waktu dekat,” ujar Amran Sulaiman, Komisaris Utama Jhonlin Grup, saat berbicara di depan Presiden Jokowi dalam peresmian pabrik.
Pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya dikatakan memiliki kapasitas produksi terbesar di kawasan Indonesia Timur.
“Pabrik biodiesel ini adalah pabrik terbesar dan pertama di kawasan Indonesia Timur. Kapasitas produksi biodiesel ini mencapai 1500 ton per hari,” tegas Amran yang pernah menjabat Menteri Pertanian RI di periode pertama pemerintahan Jokowi.
PT Jhonlin Agro Raya berada di kawasan industri seluas 730 hektare. Amran mengatakan akan dibangun 12 pabrik industri yang sebagian besar sudah selesai. Tidak hanya pabrik biodiesel, adapula pabrik minyak goreng.
“Insyallah, Januari akan akan dibangun smelter 4 unit diharapkan selesai pada 2023. Ini bisa berikan nilai tambah. Added value mencapai 70 kali lipat daripada menjual nickel ore. Kebetulan kami ada pengalaman disitu,” urainya.
Amran mengatakan investasi di kawasan industri Jhonlin sekitar Rp 11 triliun. Jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 2.320 orang.
“Seluruh terobosan ini merupakan manifestasi gagasan Bapak Presiden Jokowi yaitu membangun dari desa, menciptakan lapagan kerja, mendorong program hilirisasi industri yang memberikan added value. Pada gilirannya mewujudkan Indonesia Maju,” kata Amran.
Sebagai informasi Jhonlin Grup mempekerjakan karyawan langsung 20 ribu orang dan tenaga kerja tidak langsung 40 ribu. Total 60 ribu orang. Realisasi investasi mencapai Rp 29 triliun.
“Andaikan ada anak bangsa seperti Haji Isam. Terdapat 27 orang. Dengan investasi masing-masing Rp 30 triliun. Maka total investasi mencapai Rp 800 triliun. Harapan rakyat ini dapat menjadi kawasan industri khusus,” kata Amran.
Amran mengatakan investasi Jhonlin tetap berjalan di tengah pandemi. Sebelum 2024, seluruh pabrik tadi akan dapat beroperasi secara langsung.
“Kami telah membangun pabrik gula yang juga telah diresmikan Presiden Jokowi, pabrik biodiesel dibangun 2 tahun, pabrik minyak goreng, dan smelter dibangun pada 2023. Ini merupakan wujud kami loyal tanpa batas kepada Bapak Presiden,” pungkasnya.