• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Optimalisasi Desain Pabrik Minyak Kelapa Sawit
Inovasi

Optimalisasi Desain Pabrik Minyak Kelapa Sawit

By RedaksiSeptember 16, 20143 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Berdasarkan data seluruh propinsi di Indonesiapada 2010, luas areal perkebunansawit mencapai 8.385.394 ha, yang naik 6,24% pada 2011menjadi 8.908.399 ha. Dari total areal kebun sawit tersebut terdiri dari Perkebunan Besar Negara (8,61%), Perkebunan BesarSwasta (49,90% dan Perkebunan Rakyat (41,43%).

Sedangkan, jumlah PKS padatahun 2010 berdasarkan data DirektoratJenderal Perkebunan sebesar 608 unit. Dengan asumsi tiap 8.000 ha kebun sawit terdapat 1 unit PKS, maka seharusnya pada tahun 2013 ini PKS sudah berjumlah 1.048 unit danpadatahun 2014 nanti kebutuhan PKS menjadi 1.113 unit PKS.

Melihat potensi jumlah PKS yang akan di bangun, maka sangat perlu diperhatikan proses DESAIN PABRIK KELAPA demi SAWIT optimalisasi produktivitas pabrik pengolahan kelapasawit. 

OPTIMALISASI KE-1, COST /BIAYA INVESTASI VS BIAYA OPERASI DAN PERAWATAN

Optimalisasi Desain dengan investasi yang murah dengan biaya operasional dan biaya pemeliharaan PKS yang rendah. Pola Project; full- turnkey project, semi – turnkey project, pola swakelola,konsultan manajemen konstruksi. Project dengan pola swakelola yang akan menghemat biaya project dan dengan kualitas pekerjaan yang lebih baik.

Baca juga :   BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

Pemilihan lokasi PKS; topografi, soil test, kualitas dan kuantitas sumber air, jarak dengan lokasi Despatch CPO & Kernel. Biaya project pabrik pada lokasi mineral dengan kontur yang sedikit berbukit akan jauh lebih murah disbanding lokasi PKS di daerah rendah atau gambut.

PKS yang dekat dengan sungai yang bisa untuk kapal tongkang berlabuh juga memungkinkan biaya project rendah transportasi material project lebih murah dan biaya operasional juga murah saat pengangkutan hasil produksi CPO dan Kernel.

OPTIMALISASI KE-2, TEKNOLOGI

Optimalisasi desain dengan mengakomodir teknologiter baru tanpa mengesampingkan aspek financial, kualitas hasil yang dicapai serta manfaat keselamatan dan kesehatan lingkungan.

Pemilihan Sterilizer

Karena keberhasilan pengolahan minyak kelapa sawit 60% ditentukan oleh kualitas perebusan, maka pemilihan jenis sterilizer harus mendapat perhatian khusus dan di kaji dengan benar.(Majalah Sawit Indonesia edisi Mei 2012 :PemilihanJenis PKS).

Horisontal Konvensional Sterilizer, Horisontal Indekser System, Vertikal Sterilizer, Continous Sterilizer, Bumper to bumper system, Compact Modular Continous, Tilting Sterilizer, Oblique Sterilizer, Spherical Sterilizer, dan yang terbaru Vertical Continous Sterilizer. Automation mesin – mesin PKS untuk kualitas optimal proses pengolahan dan menghindari human error. Technology Decanter dapat memudahkan operasional di stasiun klarifikasi Level indicator, temperatur indicator, pressure indicator, dll.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

OPTIMALISASI KE-3, PRODUKTIVITAS 

Optimalisasi desain dengan memperhitungkan peningkatan kinerja/modifikasi/inovasi/continuous improvement mesin – mesin yang ada serta efisiensi proses pengolahan pabrik kelapa sawit sehingga diperoleh produktivitas yang tinggi.

  • Perebusan TBS Optimal di Sterilizer: Oil in Empty Bunch < 0,35% terhadap TBS, Fruit in EB < 0,05% terhadap  TBS, Empty Bunch Stalk < 2,00% terhadap sample.
  • Pemisahan berondolan dengan janjangan di thresher maksimal : Fruit in Empty Bunch< 0,05% terhadap  TBS, Empty Bunch Stalk < 2,00% terhadap sample.
  • Pencabikan daging buah di Digester dan Ekstraksi minyak di Presser : Oil in Fibre Press Cake < 0,60% terhadap  TBS.
  • Pemisahan minyak di Klarifikasi : Oil in Final Effluent < 0,50% terhadap  TBS.
  • Pemisahan Kernel di Kernel Plant : Kernel loss < 0,20% terhadap  TBS.
Baca juga :   Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

OPTIMALISASI KE-4, TENAGA KERJA

Optimalisasi Desain PKS dengan memperhitungkan jumlah tenaga kerja yang akan mengoperasikan PKS untuk mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja sehingga dapat mengoptimalkan biaya operasional dan biaya maintenance tanpa mengorbankan produktivitasPKS (%OER & %KER, kualitas CPO dan Kernel).

 

  • Teknologi yang baru, Horisontal Indekser System, Vertikal Sterilizer dan Continous Sterilizer dapatmengurangi tenaga kerja hingga 8 – 10 orang per shift.
  • Decanter juga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja.
  • Otomatisasi mesin – mesin, Otomatisasi Tippler dapat mengurangi tenaga kerja dan menjaga konsistensi umpan digester

OPTIMALISASI KE-5, IMPLEMENTASI KESELAMATAN KESEHATAN DAN LNGKUNGAN

Optimalisasi Desain PKS harus memenuhi aspek keselamatan dan kesehatan pekerja dan lingkungan.

  • Keleluasaan di areal pabrik, kemiringan tangga, hand rail, pengaman mesin – mesin berputar, dll
  • Kemudahan house keeping, system  drainage, dll
  • Blowdown chamber, silencer, rockwollpipa, dll
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

22 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

1 day ago Berita Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

3 days ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

4 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

1 week ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.