• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » New Model Koperasi Petani Sawit Indonesia, Bersama Menteri Koperasi dan UKM
Berita Terbaru

New Model Koperasi Petani Sawit Indonesia, Bersama Menteri Koperasi dan UKM

By Qayuum AmriAugust 3, 20203 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20200802 WA0008
IMG 20200802 WA0008
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) mengadakan dialog dan diskusi bersama Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, pada Selasa (4 Agustus 2020) pukul 14.00 WIB. Dialog ini akan diikuti petani sawit dari 117 kabupaten dan 22 provinsi penghasil kelapa sawit se-Indonesia.

“Dialog ini dipastikan akan dihadiri Menteri Teten Masduki untuk membantu koperasi petani sawit kembali berkibar khususny ditengah Pandemi Covid-19 ini. Kelembagaan petani perlu diperkuat melalui koperasi, Petani akan kuat jika bersatu dalam suatu kelembagaan. Saatnya koperasi petani sawit naik kelas,” ujar Ir. Gulat ME Manurung, MP.,C.APO Ketua Umum DPP APKASINDO, saat berbincang melalui sambungan aplikasi zoom, Senin (3 Agustus 2020).

Gulat Manurung memastikan dialog ini akan dihadiri sekitar 500 peserta berasal dari perwakilan anggota Apkasindo di 117 DPD dari 22 DPW APKASINDO, koperasi, kelompok tani Kelapa Sawit, Auditor ISPO, Akademisi, serta asosiasi sawit lain maupun kelembagaan terkait. “Petani APKASINDO sangat antusias bertemu Menteri Koperasi, sebelumnya belum pernah terjadi,” ujar Gulat.

Baca juga :   Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

Kelapa Sawit rakyat, identik dengan koperasi, namun aroma ini terasa hilang pada 20 tahun terakhir, melalui diskusi zoom ini diharapkan kilometer nol untuk menjadikan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai mitra Petani terdepan bidang pembiayaan, tentu dengan new model koperasi, ujar Gulat.

Dr. Purwadi, MS, selaku Direktur Pusat Sains Sawit INSTIPER Jogja yang juga Dewan Pembina DPP APKASINDO menjelaskan untuk membangun daya saing sawit rakyat berkelanjutan memiliki 3 tantangan yaitu Pada saat ini kelembagaan petani masih belum kuat, manajemen kelembagaan belum standar, kepercayaan “trust” belum terbangun.

Kelembagaan koperasi yang diyakini menjadi kelembagaan yang paling cocok masih menghadapi tantangan yang besar terkait “sejarah masa lalu”. Permasalahan kelembagaan petani “masa lalu” adalah kegagalan trasformasi dari kelembagaan petani bersifat sosial menjadi kelembagaan ekonomi, dan pada saatnya muncul “dis-trust”. Untuk membangun daya saing sawit rakyat berkelanjutan memiliki 2 tantangan yaitu membangun sistem informasi standar dan mencetak SDM (manajer) profesional, Pada saat ini tersedia alat bantu teknologi untuk membangun Sistem Informasi Manajemen Koperasi, juga telah tumbuh Petani Sawit Generasi Kedua, masih muda dan respon terhadap teknologi, akuntabilitas dan transparansi.

Baca juga :   UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal

Ditambahkan Purwadi, saat ini telah tumbuh kesadaran untuk membangun kemitraan yang berkeadilan dengan industri input dan pabrik pengolah TBS. Petani ingin kelembagaan kuat agar bisa memiliki “bargaining position” daya tawar yang kuat dengen mitranya. Maka saatnya sekarang kita bangun kelembagaan ekonomi “Koperasi Petani Sawit Rakyat” sebagai wujud model kelembagaan ekonomi petani yang berkeadailan dan mampu meningkatkan kesejahteraan yaitu Koperasi Petani Sawit Rakyat dengan manajemen yang sehat “clean and clear” dengan kemitraan ekonomi bersama yang kuat.

Oleh karena itu, petani membutuhkan support dan fasilitasi pemerintah sebagai administrator pembangunan masyarakat, berupa pelatihan SDM Manajajer Koperasi, pengembangan Sistem Infomrasi Manajamen Khusus untuk Koperasi Petani sawit Rakyat, dukungan regulasi dan fasilitasi untuk akses program-program pembiayaan khususnya KUR-Khusus untuk PSR dan Intensfikasi kebun.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Djono A Burhan, S.Ikom., MMgt (Int.Bus).,CC.,CA, bidang SDM DPP APKASINDO, menggambarkan bahwa diskusi melalui Zoom ini akan sangat berbeda, karena pesertanya adalah pelaku langsung usaha tani dan inilah mengapa selalu disebut Petani Sawit itu seksi, karena telah terbukti kelapa sawit adalah lokomotif perekonomian Indonesia, terkhusus masa-masa sulit dampak covid-19 saat ini.

“Petani Sawit ingin naik kelas melalui kelembagaan Koperasi yang berbasis Petani Sawit Milenial, anak-anak Petani Sawit yang sudah disekolahkan melalui Beasiswa BPDPKS akan menjadi motor penggerak Koperasi Sawit, 1.400 Alumni D1 Sawit sangat siap untuk menjadikan Petani Sawit garda terdepan,” ujar Djono yang merupakan anak muda Petani Milenial.

apkasindo Menteri Koperasi dan UKM
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

16 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

17 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

18 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version