Kabar terbaru dari PT Wahana Inti Selaras (Wisel). Setelah mendominasi dalam menyediakan peralatan pengangkutan sawit lewat John Deere dan Hiab dalam 3 tahun terakhir, pelanggan setia Wisel kini punya pilihan alat angkut segala medan dengan Morooka. Morooka adalah produsen rubber track equipment dengan teknologi terdepan.
Walaupun PT Wahana Inti Selaras baru mulai memasarkan Morooka pada tahun 2021, Morooka sendiri sudah belasan tahun digunakan di Indonesia baik di sektor sawit, tambang maupun logging.
“Di kebun sawit, Morooka umumnya dipakai untuk mengangkut buah sawit, pupuk dan bibit terutama pada lahan yang tidak bisa (berbahaya) dilalui oleh truk maupun traktor ataupun kendaraan roda 2 seperti sepeda motor. Morooka juga dapat di gunakan untuk perawatan tanaman seperti penyemporotan hama dan tanaman (Insektisida & Herbisida) serta pemupukan menggunakan Fertilizer spreader. Bahkan Morooka juga bisa dipasangi crane dan hooklift HIAB yang juga kami ageni,” ungkap Daniel Dodestero, General Manager PT Wahana Inti Selaras.
“Selain berfungsi menaklukkan lahan ekstrim (terlalu lunak ataupun terlalu terjal), penggunaan Morooka dapat menjaga tingkat kegemburan tanah. Lahan sawit yang lintasi traktor mengalami kompaksi 200-300% lebih besar dibandingkan lahan di layani dengan Morooka. Lahan lebih gembur tentunya meningkatkan hasil panen” kata Daniel.
Permintaan produk Mooroka di sektor industri kelapa sawit terus tumbuh. Daniel mengatakan peningkatan permintaan untuk Morooka dalam beberapa tahun terakhir cukup menggembirakan. Apalagi di daerah dengan curah hujan tinggi. Cukup banyak penanggung jawab transportasi buah di area terjal yang masih mengandalkan transportasi tradisional (gerobak sorong atau kerbau) karena bahayanya menggunakan traktor atau truk di medan ekstrim seperti itu.
Dengan Morooka buah sawit dapat dikirim lebih cepat kepabrik dan mengurangi jumlah buah yang tidak terangkut. Ada perusahaan sawit di Kalimantan Barat bahkan terpaksa merelakan 30% buah tidak terangkut kepabrik karena trakor/truk tidak dapat melintas pada banjir Sintang akhir tahun 2021 lalu. Kerugian sangat besar ini dapat dikurangi secara signifikan dengan menggunakan Morooka.
Keistimewaan dan keunggulan
Morooka adalah pionir rubber track dan produsen peralatan rubber track paling berpengalaman. Pasalnya pada tahun 1978 Morooka bersama Bridgestone pertama menciptakan rubber track.
Hebatnya lagi Morooka terkenal di dunia dan popular di Indonesia. “Bukan saja populer di Indonesia, Morooka juga sangat terkenal di dunia, Morooka bahkan sudah mendirikan pabrik di Amerika Serikat pada tahun 2012,” kata Daniel.
Morooka merupakan salah satu produkung gulan Rubber Crawler Carrier yang di produksi di Jepang. Alat ini menggunakan Rubber Crawler sebagai penggeraknya, dengan kapasitas payload (daya angkut) mulai dari 2.000 kilogram (kg) hingga 15.000 kg. Morooka juga ditenagai oleh mesin mesin terkenal seperti KUBOTA, MITSUBISHI, CATERPILAR, dan CUMMINS. Kapasitas tenaga mesin yang digunakan mulai dari 25 HP hingga 325 HP. Morooka juga merupakan OEM (original equipment manufacturer) untuk crawler carrier merk Komatsu dan Hitachi selama puluhan tahun.
Morooka memiliki keunggulan daya apung alat yang sangat baik. “Yang sangat diperhatikan pelanggan saat membeli alat sepert iin iadalah daya apung alat yang diterjemahkan dalam angka tekanan pijak (ground pressure) yang sangat rendah. Ground pressure unit dihitung dengan membagi berat alat dengan luas tapak alat yang bersangkutan. Hal ini yang menyebabkan Morooka merupakan unit yang cocok di gunakan di kebun sawit. Ground pressure Morooka sendiri berada di antara 21 kPA -35 kPa. Keistimewaan lain dari Morooka adalah kekuatan sistem transmisi dan kapasitas angkut yang lebih baik dibanding produk lain,” ucap dia.
Daya tahan Morooka inil ebih lama dibandingkan dengan produk sekelasnya dan memilik ipilihan payload hingga 15.000 Kg. Morooka sendiri memiliki tipe yang sangat sesuai untuk perkebunan kelapa sawit, yaitu Morooka tipe MST 600 VD dengan kapasitas 3.800 Kg dan menggunakan tenaga mesin 73 HP. Morooka merupakan unit hemat bahan bakar dan ini menjadi salah satu nilai penting bagi pelanggan dalam mempertimbangkan alat angkut sawit segala medan.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 124)