Untuk memenuhi permintaan produk pupuk yang ramah lingkungan, Microwell Bio Solutions SDN BHD menggunakan bioteknologi untuk menciptakan empat jenis produk pupuk. Kemampuan pupuk ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tanaman melainkan dapat memperbaiki kesuburan tanah dan memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit.
Kepedulian terhadap lingkungan dan mengurangi unsur kimiawi, mulai diperhatikan pelaku usaha perkebunan sawit dalam pemilihan produk pupuk. Itu sebabnya, banyak bermunculan pupuk organik yang memakai bahan tambahan berasal dari mikroorganisme dan unsur lain berbasis alam. Microwell Bio Solutions SDN BHD merupakan salah satu produsen pupuk yang memiliki visi panjang untuk menghasilkan produk biofertilizer yang mendorong kualitas nutrisi tanaman sawit dan di saat yang sama meningkatkan kualitas dan produktivitas minyak sawit. Md Nasaruddin Bin Abdullah, Managing Director Microwell Bio Solutions SDN BHD, mengatakan teknologi yang dipakai dalam pengembangan pupuk merupakan kombinasi teknologi kimia hijau dan nanoteknologi kandungan organik seperti pemanfaatan limbah sawit, mikroorganisme (mikroba dan fungi), dan mineral catalyst special.
“Di Malaysia, perusahaan kelapa sawit mengutamakan produk pupuk organik. Semenjak akhir 2012, kami mulai perkenalkan produk ini di Indonesia,” ujar Nasaruddin kepada SAWIT INDONESIA.
Md Nasaruddin Bin Abdullah menjelaskan perusahaan mengeluarkan produk bermerek Groagro yang telah dirilis semenjak 2004. Produk ini mempunyai empat tipe pupuk berbentuk granular antara lain Groagro 1, Groagro 2, Groagro 3, dan Groagro 4.
Groagro 1 merupakan produk potassium organik yang dapat membantu peningkatan ukuran buah sawit, jumlah buah, dan membantu tanaman tahan penyakit. Kemampuan ini tidak terlepas dari adanya unsur potassium yang merupakan nutrisi penting bagi produksi kelapa sawit. Menurut Md Nasaruddin Bin Abdullah, pupuk ini juga memiliki kandungan organik yang berasal dari janjang buah kosong yang dapat membantu pelepasan dan pertukaran bahan kimia berbeda, nutrisi, dan ion untuk jangka waktu 5-6 bulan.
Produk Groagro 2 ditujukan bagi perusahaan yang memerlukan fosfat (P) yang menjadi unsur utama dalam pertumbuhan tanaman utamanya akar selama pertumbuhan awal pohon sawit. Unsur lain yang terkandung dalam pupuk ini adalah kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan seng (Zn). Pelepasan unsur nutrisi pupuk ke dalam tanah akan berlangsung selama 6-7 bulan.
Sementara itu, Groagro 3 mengkombinasikan kandungan unsur organik dan anorganik antara lain nitrogen (N), mikroorganisme efektif (inokulan), amino acids, organic acids, dan hormon bagi tanah dan kesehatan tanaman. Md Nasaruddin Bin Abdullah memaparkan pupuk ini sangat tepat untuk mengendalikan kebun dari serangan ganoderma, karena mempunyai unsur amino acids. Dengan adanya kandungan pro biotik khusus tadi maka sistem kekebalan tanaman terhadap penyakit akan meningkat dan mencegah datangnya penyakit di dalam tanah. Nilai tambah dari Groagro 3 adalah memperbaiki tanah yang sebelumnya kandungan hara telah rusak akibat dalam jangka waktu panjang memakai pupuk kimia.
Md Nasaruddin Bin Abdullah menambahkan kembali Groagro mempunyai bakteri baik untuk tanah yaitu aspergillus, azotobacter, dan mychoriza yang dapat mendatangkan kembali makhluk-makhluk tanah seperti cacing dan tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
Produk terakhir yaitu Groagro 4 dengan kandungan mineral catalyst special dan unsur organik lainnya. Menurut Nasaruddin, produk ini dapat membantu mengontrol pelepasan nutrisi, peningkatan kelembaban tanah, dan mempercepat masuknya ion ke dalam tanah.
Md Nasaruddin Bin Abdullah menjelaskan seluruh produk pupuknya dapat diaplikasikan di seluruh jenis lahan mulai dari mineral sampai gambut. Khusus Indonesia, pihaknya lebih terfokus menjual produk Groagro 1 karena pekebun disini lebih mengutamakan kenaikan hasil produksi. Berdasarkan fakta di lapangan, tingkat kenaikan produksi buah dapat mencapai sekira 12% setelah tanaman diaplikasikan pupuk Groagro. Padahal, target kenaikan produksi TBS diperkirakan sebelumnya berkisar 4%.
Di Indonesia, Microwell Bio Solutions Sdn Bhd menjamin suplai pupuk selalu siap di gudang untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Lokasi gudang berada di Bandung dan Malaysia. Saat ini, perusahaan belum memanfaatkan perusahaan distributor sehingga seluruh pembelian langsung diarahkan kepada Microwell Bio Solutions Sdn Bhd.
Md Nasaruddin Bin Abdullah optimistis produknya akan diterima baik oleh perusahaan perkebunan dan petani kelapa sawit dengan pertimbangan berbagai macam nilai tambah yang ditawarkan Groagro. Apalagi, produk ini bersifat eco-friendly sebagaimana dituntut pembeli CPO dunia yang menginginkan CPO ramah dan aman bagi lingkungan. (Qayuum Amri)