• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sunday, 26 March 2023
Trending
  • Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan
  • Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit
  • Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan
  • Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta
  • KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK
  • PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo
  • Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)
  • Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Menteri Pertanian Diminta Selidiki Kasus Salah Posting Berita di Twitter
Berita Terbaru

Menteri Pertanian Diminta Selidiki Kasus Salah Posting Berita di Twitter

By RedaksiDecember 26, 20173 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20171226 WA0000
IMG 20171226 WA0000
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Unggahan berita di twitter Kementerian Pertanian memicu kritikan dari warganet. Pasalnya, berita yang berjudul “Ketua MPR: Sesalkan Sikap Pemerintah Hongkong Menolak Ustad Somad” dinilai tidak sejalan dengan tugas Kementerian Pertanian yang mengurusi persoalan pertanian.

Kicauan yang diunggah salah satu admin pengelola media sosial twitter Kementan pada Senin (25/12) jam 21:52 itu sontak mendapat tanggapan dari para warganet.

Para warganet umumnya mempertanyakan masuknya berita  “Ketua MPR: Sesalkan Sikap Pemerintah Hongkong Menolak Ustad Somad” yang tak berhubungan dengan sektor pertanian ke Media sosial Kementerian Pertanian.

Bahkan tak sedikit warganet yang mengecam bahkan menilai pengelola media sosial Kementan disusupi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin merusak suasana.

Begitu mendapatkan banyak kecaman dari warganet, tidak berapa lama unggahan berita tersebut dihapus oleh pengelola Medsos Kementan dan menyatakan bahwa munculnya berita penolakan ustadz abdul somat di Hong Kong bukan kesengajaan.

Baca juga :   Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

“Mohon maaf postingan berita ini ke akun resmi Kementan murni kelalaian pribadi. Tidak ada kaitan sama sekali dengan dengan pihak instansi Kementan,” ujar Abiyadun, salah satu pengelola medsos twitter Kementan.

Sementara itu pihak pengelola medsos Kementan juga menyatakan, telah menonaktifkan Abiyadun sebagai salah satu admin twitter Kementerian Pertanian.

Nukman Lutfie, Praktisi Media Sosial, menjelaskan bahwa semua akun medsos lembaga negara menjadi perwakilan untuk menyampaikan informasi di lembaga tersebut dari aspek kebijakan dan gagasan. Itu sebabnya, media sosial seperti twitter dan facebook harus dikelola lebih profesional untuk memberikan informasi positif kepada publik.

“Jadi ini pelanggaran etika dan kepantasan. Memang tidak melanggar hukum. Tapi timbul  kecurigaan siapa yang posting itu dan apa tujuannya,” ujarnya.

Baca juga :   Sawit Mengubah Wajah Ekonomi Daerah Jauh Lebih Baik 

Nukman menambahkan, seharusnya admin lebih profesional dalam mengelola medsos. Kemungkinan admin ini ceroboh saja.

Subagyo, Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) meminta Kementerian Pertanian berhati-hati dalam memuat berita di akun resmi media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram. Pasalnya, setiap berita yang ditayangkan mewakili sikap dan kebijakan resmi Kementerian Pertanian sebagai lembaga negara di hadapan publik. Forum wartawan pertanian adalah wadah komunikasi jurnalis yang meliput berita di Kementerian Pertanian.

“Sebaiknya Kementerian Pertanian menelusuri siapa yang memuat berita tersebut. Periksa adminnya (twitter Kementan) dan kalau perlu jatuhkan sanksi. Langkah ini diambil untuk menjadi pelajaran bagi jajaran Kementan,”ujar  wartawan senior itu.

Dia juga mempertanyakan motif admin twitter Kementan memuat berita yang tidak berkaitan informasi pertanian. Tetapi mengunggah berita masalah politik nasional seperti Kasus Ustad Abdul Somad.   “Kok, admin tidak bekerja profesional. Malahan cenderung kepentingan pribadi,”tanyanya

Baca juga :    Sosialisi Sawit Baik ke Mahasiswa

Yang juga mengherankan, katanya,  situs initerobosan.com baru berjalan setahun. Tetapi, pihak admin menggunakan beritanya sebagai rujukan media sosial. Semestinya sebagai lembaga negara, Kementan dapat menggunakan berita dari situs berita resmi seperti LKBN Antara atau media online yang sudah diverifikasi Dewan Pers.

“Kasihan kerja keras Menteri Amran membangun sektor pertanian, malah ternodai persoalan ini. Ke depan, staf admin dan humas Kementan harus bekerja profesional dan tidak mencampuradukkan dengan kepentingan pribadi,” pungkas Subagyo.

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak humas Kementerian Pertanian.

 

Sumber foto: twitter

Berita Menteri pertanian Twitter
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago Berita Terbaru

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago Berita Terbaru

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago Berita Terbaru

PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

3 days ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 4 days ago1 Min Read
Latest Post

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago

KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version