Berada di Carey Island, Sime Dary Plantation menghasilkan minyak sawit berkualitas premium. Caranya, menerapkan praktik tata kelola terbaik dari kebun sampai pabrik.
Jelang akhir November 2018, wartawan dari Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi perkebunan sawit di Carey Island, Selangor, Malaysia. Perkebunan sawit yang kami kunjungi dikelola Sime Darby Plantation Bhd.
Pulau Carey diambil dari nama bangsawan Inggris yaitu Edward Valentine John Carey. Sultan Selangor, Alauddin Sulaiman Shah untuk mengembangkan perkebunan karet pada 1907. Pengembangan kebun di Carey Island dimulai oleh Jugra Land and Carey Ltd Rubber.
Di Carey Island, Sime Darby mengelola perkebunan sawit seluas 13.180 hektare. Tidak hanya Sime Darby, adapula petani sawit yang mempunyai lahan sawit di wilayah ini. Saat berkunjung ke perkebunan, kami bertemu dengan Manager Special Project Sime Darby Carey Island, Ezzaruddin.
Selain itu, ada pula Asmad Putra Abdul Samad,Senior Manager Senior Manager, External Communications, Corporate Communications Sime Darby Plantation dan Chlara Saputra, Corporate Communications Minamas Plantation, anak usaha Sime Darby.
Tak hanya wartawan asal Indonesia, hadir pula jurnalis dari berbagai negara di Asia dan Eropa di saat yang sama. Ezzarudin memberikan informasi detil mengenai kelapa sawit mulai dari material benih, perawatan, dan penanamannya. “Ada yang pernah melihat tanaman sawit atau buahnya?” Tanya Ezzarudin. Ada yang menjawab sudah tetapi banyak pula yang menjawab belum.
Menurut Ezzarudin, tanaman sawit sangat istimewa karena sekali ditanam tidak akan diganti selama 25-30 tahun. Sepanjang masa itu, pekebun tinggal merawat dan memanen. Tanaman yang produktif dalam standar Sime Darby di atas 20 Ton/ha. Jika di bawah itu, maka perusahaan memutuskan untuk meremajakan tanaman.
Selanjutnya Ezzarudin menjelaskan proses polinasi bunga jantan dan betina. Polinasi dibantu serangga elaedobius. Dari penyerbukan tersebut dijelaskan sampai kepada proses menjadi buah sawit. Setelah itu, dia memaparkan mekanisme rotasi panen di kebun.
Sime Darby Plantation (SDP) Berhad menghasilkan minyak sawit berkualitas premium atau premium quality oil di perkebunannya yang berlokasi di Carey Island, Selangor, Malaysia. Nantinya, minyak sawit kualitas premium ini sangat bagus diolah menjadi produk turunan seperti minyak goreng merah (red palm oil).
“Minyak sawit yang dihasilkan di sini (Carey Island) sangat spesial karena menghasilkan premium quality oil,” Ezzarudin.
Kunjungan ini bersama dengan wartawan dari negara lain yang melihat proses produksi minyak sawit mulai dari pembibitan sampai proses pengolahan di pabrik sawit. Ezzarudin mengatakan perkebunan kelapa sawit di Carey Island telah berusia mencapai 60 tahun atau masuk generasi ke tiga.
Dari segi kualitas, minyak sawit premium yang dihasilkan SDP melampaui standar Malaysia untuk FFA ( Free Fatty Acid). Ezzaruddin memaparkan kandungan FFA minyak sawit premium di bawah 1,2 persen. Sementara itu, otoritas Malaysia menetapkan standar FFA tidak boleh melewati 5 persen.
Ezzarudin menambahkan untuk menjaga standar FFA, waktu pengiriman buah mulai panen sampai tiba di pabrik tidak boleh lewat 6 jam.