Jakarta, SAWIT INDONESIA –Inovasi kedua produk Biomicrogels Group yaitu Biomicrogel BMG-C4 dan Biomicrogel BMG-SPO sukses diaplikasikan di pabrik minyak sawit di Indonesia dan Malaysia.
Kedua produk tersebut membentuk solusi tunggal yang mudah diterapkan ke dalam proses teknologi. Dan memberikan dampak positif pada proses ekstraksi minyak dengan meningkatkan produktivitas secara signifikan, mengurangi kehilangan minyak (oil losses), dan meningkatkan pertambahan nilai ekonomis.
Utamanya, kemampuan untuk penguraian secara alami (biodegradability) dari Biomicrogel BMG-C4 dan Biomicrogel BMG-SPO memperkuat komitmen perusahaan (pabrik minyak sawit) terhadap praktik berkelanjutan.
Diketahui, Biomicrogel BMG-C4, produk alami 100% yang berasal dari selulosa food grade yang dimodifikasi. Dirancang untuk memisahkan minyak nabati dari partikel padat dan air, memungkinkan untuk peningkatan efisiensi ekstraksi minyak selama proses produksi. Dengan memanfaatkan produk dari Biomicrogel BMG-C4, perusahaan dapat mengoptimalkan setiap tahap ekstraksi minyak – mulai dari tangki klarifikasi hingga proses sentrifugasi – memastikan pemisahan minyak secara maksimal dari partikel hancur dan air.
Sementara itu, Biomicrogel BMG-SPO, produk ekstraksi sludge minyak sawit (sludge palm oil/SPO) yang mutakhir terbukti memberikan peningkatan kinerja. Hal ini secara signifikan meningkatkan produktivitas ekstraksi sebesar 100%, meningkatkan ekstraksi minyak sebesar 25-36%, mengurangi kadar air dalam SPO dari 16% menjadi kurang dari 1% dan mengurangi konsumsi air sebesar 300%. Dengan menggunakan produk dari Biomicrogel BMG-SPO, perusahaan dapat mengekstraksi SPO lebih banyak dan berkualitas lebih tinggi dalam separuh waktu tanpa peralatan tambahan.
Business Development Director di Biomicrogels Group, Igor Temirov, menyampaikan produk yang dikembangkan (Biomicrogel BMG-C4 dan Biomicrogel BMG-SPO) untuk mengoptimalkan proses ekstraksi minyak sawit yang sudah ada dan relatif tidak berubah selama 50 tahun terakhir. “Produk kami berfungsi di seluruh tahapan proses yang ada di pabrik. Di hulu, dengan meningkatkan ekstraksi minyak sawit, mengurangi waktu ekstraksi, dan meminimalkan kehilangan minyak dan konsumsi air. Ketika mempertimbangkan seluruh manfaat ini, pabrik dapat berharap untuk meningkatkan laba operasional mereka sebesar lebih dari US$500,000 (sekitar 7,6 miliar rupiah) per tahun,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sawitindonesia.com, pada Rabu (8 November 2023).
Selanjutnya Igor Temirov menambahkan, pihaknya telah melihat permasalahan utama yang dihadapi pabrik kelapa sawit di kedua wilayah adalah meningkatkan OER (oil extraction rate/ tingkat ekstraksi minyak), mengurangi kehilangan minyak dan mengurangi limbah.
“Kami telah memfokuskan upaya untuk mengatasi permasalahan ini. Setelah penelitian intens dan berbagai uji coba. Dan, menemukan kesuksesan dengan produk kami, yang telah menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan OER sebesar 5-15% dan mengurangi kehilangan minyak,” tambahnya.
Produk-produk Biomicrogels Group sangat siap untuk mengatasi beragam tantangan spesifik yang dihadapi pabrik kelapa sawit di Indonesia dan Malaysia, dengan menghadirkan perbaikan transformatif pada proses ekstraksi minyak tradisional. Inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh Biomicrogels Group bertujuan untuk mendorong masa depan industri minyak nabati, menawarkan keuntungan signifikan dalam hal efisiensi, efektivitas biaya, dan keberlanjutan.
Produk dari Biomicrogels Group sudah dirasakan oleh salah satu perusahaan (Borneo Indo Group), hal itu disampaikan CEO Borneo Indo Group, Fitri M. Milla.
“Perusahaan kami, Borneo Indo Group, memiliki keahlian yang luas dalam pengolahan air limbah dan melayani banyak pabrik minyak kelapa sawit di Kalimantan. BMG telah menunjukkan hasil yang sangat baik dalam uji coba terbaru di salah satu pabrik milik Bumitama Group di Kalimantan – meningkatkan OER dan mengurangi oil losses. Perusahaan kami telah memulai pasokan rutin BMG kepada pelanggan,” kata Fitri M. Milla.