Pak Derom Bangun adalah warga dunia. Punya jabatan begitu tinggi dalam beberapa organisasi global. Dia Ketua AVOC yang berkantor di Kuala Lumpur, Vice President Roundtable on Sustsinable Palm Oil (RSPO), dan terakhir ini saya dengar menjadi penasehat Bank Dunia. Beliau bukan saja lancar berbahasa Inggris (karo dan Indonesia), juga bahasa Prancis dan Jerman. Beliau beragama kristen, mendirikan “Taman Doa” di dekat Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, seperti tempat semedi yang banyak di Eropa. Tetapi SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) tidak pernah jadi tembok penghalang kebebasan beliau bergaul. Beliau adalah warga dunia yang menghargai perbedaan pendapat-agree to disagree-dan tidak negatif dalam perbedaan. Ya, Pak Derom Bangun adalah three in one: orang karo, orang Indonesia dan warga Dunia! “What a Wonderful Life!” Good luck my friend on your 70 years old. God Bless You. Your Faithfull Friend.
Prof. Dr. Ir. H. Meneth Ginting, MADE
Mantan Bupati Tanah Karo dan Guru Besar Universitas Sumatera Utara
Buku ini merekam banyak hal tetang apa yang Derom Bangun saksikan dan pelajari dari pengalamannya menjalankan bisnis keluarga, dan bergaul dengan tokoh-tokoh terkemuka dalam bisnis perkebunan. Ketika semua peristiwa di tulis secara mendetail, sangat jelas bahwa semua itu merupakan bagian yang tak terisahkan dari sejarah industri kelapa sawit dan selama bertahun-tahun pak Derom Bangun telah memainkan peranan penting dalam semua peristiwa itu.
Mahbob Abdullah
Direktur Eksekutif IPC Service Sdn. Bhd. Konsultan Industri Perkebunan, Kuala Lumpur, Malaysia
Sumber : Derom Bangun