Jadi saya beritahu Sucofindo, yang ketika itu di pimpin Jafar, yang cukup tanggap karena segera membeli gas chromatography dari Jerman dan mendatangkan tenaga ahli untuk melatih petugas laboraturium di Medan. Untuk melakukan pemeriksaan kandungan hidrokarbon.
Sepanjang jalan hujan gerimis turun tak ada hentinya. Waktu itu namanya belum kedutaan besar, tetapi Kantor Perwakilan RI di Uni Eropa. Di Brussel, kami hanya ingin menegaskan agar mereka berhati-hati, jika timbul masalah ini di Uni Eropa suapaya merekabendung. Jangan sampai Pemerintah Indonesia disalahkan dan dituntut ganti rugi. Kami memberikan beberapa catatan fakta-faktanya. Sorenya kami kembali ke Den Haag. Secara umum, banyak pihak dapat menerima jika kandungan hidrokarbon berada dibawah 25 ppm, dan menganggap bahwa kadar hirokarbon dibawah 25 ppm itu merupakan hidrokarbon alamiah yang terdapat dalam CPO. Hal kedua adalah, didalam minyak solar atau diesel ada unsur yang disebut unsur polisiklis hidrokarbon aromatik yang menurut beberapa pihak masih akan tersisa didalam CPO walaupun telah dilakukan distilasi.Pihak-pihak tersebut mempertahankan pendapatnya bahwa kandungan polisiklis hidrokarbon aromatik tersebut, walaupun hanya satu per billion, masih memberikan resiko terhadap kesehatan.
Peristiwa yang sangat dramatis itu beberpa lama berpengaruh terhadap tingkat ekspor CPO ke Uni Eropa. Selama tahun 2000 harga CPO sangat rendah, antara lain karena permintaan dari Eropa sangat kurang. Banyak pengusaha industri makanan yang mengantikan minyak sawit dengan minyak nabati lain, seperti minyak kedele, kanola, dan bunga matahari. Dalam industri makanan, beberapa jenis minyak nabati itu bisa saling menganti. Biasanya minyak sawit jadi favorit karena harganya lebih murah.
Sumber : Derom Bangun