Tugas Komisi Standardisasi Makanan adalah menyusun stadar makanan atau bahan makanan, seperti daging, ikan, susu, buah-bauhan, minyak dan lemak, sayur-sayuran, dan lain-lain. Untuk menyusun standrdisasi makanan itu diundanglah delegasi dari setiap negara anggota yang berjumlah lebih dari 150 negara. Delegasi resmi setiap negara anggota selalu hadir ditambah delegasi perwakilan swasta yang bergerak disektor minyak nabati. Biasanya pertemuan tersebut selalu dihadiri oleh peninjausebagai utusan LSM dan organisasi internasional yang diakui oleh Sekretariat Codex.
Karena mewakili AVOC, saya diundang dalam kapsitas sebagai peninjau. Sebagai peninjau, posisi duduk pun dibedakan yakni dibarisan sayap kanan ruangan sidang. Pemimpin sidang bersama Direktur Jenderal WHO dan Direktur Jendral FAO duduk didepan dan dihadapannya duduk semua delegasi dari setiap negara anggota. Para delegasi disusun menurut abjad. Delegasi yang nama negaranya berawal huruf A, seperti Argentina, selalu berada dipaling kanan, kemudian di sampingnya negara huruf pangkal B seperti Brazil, dan seterusnya. Setelah India menyusul Indonesia tak jauh dari delegasi Israel dan Italia. Amerika Serikat terdaftar sebagai United State, jadi agak kebelakang posisinya. Demikian juga Inggris yang nama resminya adalah United Kingdom.
Dari sayap kanan saya leluasa memandang delegadi negara-negara ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, Filifina, dan Singapura. Delegasi LSM seperti Consumers International duduk disebelah saya. Seperti setiap kursi delegasi, kursi kami sebagai peninjau juga dilengkapi alat pendengaran yang salurannya dipilih sendiri. Saluran satu adalah bahasa Inggris, Saluran dua bahasa Prancis, saluran tiga bahasa Spanyol, saluran empat bahasa Arab, dan saluran lima bahasa China. Setiap saluran dilayani oleh seorang penerjemah yang duduk diruang kaca di lantai dua dibelakang meja pemimpin.
Sumber : Derom Bangun