Saya menyambut baik atas terbitnya memoar saudara Derom Bangun yang telah dikenal lama berkecimpung dan sarat pengalaman di bidang perkelapa sawitan, baik diforum nasional maupun kancah internasional. Memoar ini tidak memuat perjalanan hidup seorang Derom Bangun, tetapi juga secara utuh merekam pasang surut perjalanan pembangunan kelapa sawit di Indonesia. Saya yakin, buku ini akan memperkaya khasanah pustaka per kelapa sawitan di Indonesia dan sebagai rujukan yang sangat berharga bagi para pemerhati dan pelaku usaha kelapa sawit masa kini maupun masa datang. Lebih dari itu, sepak terjang Derom Bangun yang gigih, ulet dan cerdas patuh jadi teladan bagi insan pertanian secara khusus dan bagi kita semua. Selamat pak Derom, semoga terus berkarya.
Suswono
Menteri Pertanian Republik Indonesia
Saya mengenal Derom Bangun sejak tahun 1979 saat saya menulis disertasi mengenai sait. Kemudian saya tahu beliau memimpin GAPKI untuk beberapa periode. Menurut saya, Derom Bangun adalah satu orang Indonesia yang memperjuangkan kepentingan industri sawit nasional dan internasional. Sawit Indonesia yang saya observasi merupakan salah satu revolusi pertanian yang besar yang pernah dialami oleh dunia. Sewaktu saya menulis disertasi tahun 1979 dan 1980, areal sawit kita hanya berada di Sumatera bagian utara dan luas lahannya hanya sekitar 360.000 hektar. Dalam tempo 30 tahun sawit Indonesia telah berkembang luas menjadi 7,2 juta hektar dan menyebar di beberapa propinsi. Saya pikir Derom Bangun adalah salah seorang dari tidak banyak orang Indonesia seperti Derom Bangun yang begitu gigih dan konsisten memperjuangkan kepentingan sawit di dalam dan luar negri. Maka saya juluki dia “Mister Sawit of Indonesia”.
Prof. Dr. Bungaran Saragih
Menteri Pertanian Republik Indonesia Periode 2001-2014
Sumber : Derom Bangun