Salam Sawit Indonesia,
Perundingan Indonesia-Uni Eropa dalam skema perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA)diminta tetap menyertakan kelapa sawit. Komoditas emas hijau ini tidak bisa ditinggal begitu saja dalam pembicaraan antar delegasi. Pasalnya, Indonesia sangat berkepentingan untuk menjaga sawit dari tekanan Uni Eropa. Apalagi, kelapa sawit ini memiliki nilai ekspor cukup besar bagi kontribusi perdagangan Indonesia dengan Eropa.
Pemerintah diminta tidak takut dengan tekanan berbagai pihak. Apabila sawit ditinggalkan dalam perundingan IEU-CEPA, maka pemerintah akan rugi. Kalaupun Eropa enggan merundingkan sawit, sebaiknya perjanjian ini ditunda dulu.
Di Rubrik Sajian Utama mengulas Teknologi polimer di dalam GAL-XeONE® dapat membantu pelepasan nutrisi tanaman secara bertahap ini meningkatkan efisiensi, membatasi kerusakan tanaman, dan mengurangi kehilangan unsur hara. GAL-XeONE® meluncurkan bentuk dan tampilan baru dari produk yang sebelumnya. Kendati demikian, produk ini tetap memiliki kualitas yang teruji. Teknologi polimer GAL-XeONE® berperan sebagai coating untuk membantu pengendalian pelepasan unsur hara melalui proses penyerapan air ke dalam coating untuk membentuk larutan nutrisi unsur hara.
Ulasan Rubrik Hot Issue mengangkat dukungan pemerintah kepada industri sawit. Dalam IPOC 2019, Wapres RI, K.H Ma’ruf Amin berulangkali mengatakan kelapa sawit sudah terbukti mengentaskan kemiskinan. Berdasarkan riset dari Universitas Stanford dan TNP2K, sejak tahun 2010 sampai tahun 2016, sektor ini mampu mengangkat 10 juta orang keluar dari garis kemiskinan. Itu sebabnya, faktor-faktor yang terkait dengan ekspansi kelapa sawit dan secara langsung mengangkat 1,3 juta orang yang tinggal di pedesaan keluar dari garis kemiskinan, terutama di wilayah-wilayah ekspansi kelapa sawit. Itu sebabnya, pemerintah ingin petani sawit dapat meningkatkan pendapatannya melalui perbaikan produktivitas.
Pembaca, Majalah Sawit Indonesia edisi menampilkan ulasan beragam produk dan teknologi di industri kelapa sawit. Mulai dari pupuk, agrokimia, dan alat berat.