Industri minyak sawit menghasilkan multimanfaat
- Manfaat ekonomi antara lain: produksi bahan pangan, bioenergi dan biomaterial, peningkatan pendapatan, devisa negara dan lain-lain.
- Manfaat sosial antara lain: ketahanan pangan, ketahanan bioenergi, kesempatan kerja, agrowisata, penggurangan kemiskinan, kesatuan dan nilai sosial, pendidikan dan kesehatan dan lain-lain.
- Manfaat jasa antara lain: penyerapan karbon dioksida, produksi oksigen, peningkatan biomas/karbon stock, pelestarianlingkungan, pelestarian biodiversity, konservasi tanah dan air, pelestarian daur hidrologi dan lain-lain.
Industri Minyak Sawit dalam Perekonomian Kalimantan Timur
Luas kebun sawit Kalimantan Timur meningkat dari 23 ribu hektar (1990) menjadi 787 ribu hektar (2016). Sentra utama perkebunan kelapa sawit berada di kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Panajam P.U, Paser dan Nunukan.
Pangsa kebun sawit rakyat meningkat dari 21 persen tahun 2000 menjadi 30 persen tahun 2016. Produktivitas minyak sawit Kalimantan Timur mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan menjadi sumber pertumbuhan baru CPO Kalimantan Timur. Produksi CPO Kalimantan Timur mengalami peningkatan dari 99,3 ribu ton pada tahun 2000 meningkat 1,7 juta ton tahun 2016 menjadikan Kalimantan Timur salah satu sentra produksi CPO di Indonesia.
Sumber: Industri Minyak Sawit Kalimantan Timur Berkelanjutan, GAPKI.