• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 8 June 2023
Trending
  • Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha
  • Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani
  • Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional
  • Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023
  • Menperin Dorong Kerja Sama Dibidang Energi Terbarukan
  • Duh, Harga Penetapan TBS Kalbar Anjlok Menjadi Rp2.065,05/kg
  • PT. Persada Sawit Mas Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Karhutla
  • Tampil di Festival Pendidikan Siswa Binaan Astra Agro Pamerkan Budaya Lokal
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Manfaat Kebun Kelapa Sawit
Berita Terbaru

Manfaat Kebun Kelapa Sawit

By Redaksi SIFebruary 27, 20183 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
FOTO UTAMA QUICK TRUCK
FOTO UTAMA QUICK TRUCK
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Kebun sawit memiliki tiga mekanisme yang secara signergis berfungsi dalam melindumgi tanah dan air. Ketiga mekanisme yang dimaksud adalah yakni mekanisme stuktur dan naungan kanopi (canopy land cover), mekanisme tata kekloal lahan kebun sawit dan mekanisme sistem perakaran kelapa sawit.

Pertama, Mekanisme struktur pelepah daun pohon kelapa sawit yang berlapis-lapis mampu menaung lahan (land cover) mendekati 100 persen saat dewasa. Struktur pelepah daun yang demikian selain berfungsi sebagai “dapurnya” (fotosintesis) kelapa sawit, juga berfungsi melindungi tanah dari pukulan langsung air hujan. Jika hujan datang, pukulan air hujan tidak langsung mengenai tanah namun terlindungi oleh struktur pelepah daun berlapis-lapis tersebut.

Kedua, Mekanisme konservasi tanah dan air berikutnya adalah melalui tata kelola lahan dalam budidaya kelapa sawit. Standar kultur teknis kebun sawit mulai dari penanaman dan pemeliharaan tananaman mengunakan azas-azas konservasi tanah dan air. Mulai dari zero/minimum tillage, penanaman tanaman pelindung (cover crop) pada masa pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (umur 0-4 tahun), pembuatan sistem teras pada lahan miring, pembuatan piringan/tapal kuda, penempatan pelepah tua (pruning) sebagai guludan bahan organik pada gawangan, pengambilan tandan kosong dan limbah cair kelahan yang lainnya merupakan bagian dari mekanisme konservasi tanah dan air kebun sawit.

Baca juga :   Harga TBS Kaltim Turun Rp 17,59/kg

Ketiga, Sistem perakaran serabut pohon kelapa sawit yang massif, luas dan dalam. Perakaraan kelapa sawit dewasa dapat mencapai radius 4 meter sekeliling pangkal dan sengan kedalaman sampei 5 meter dibawah permukaan tanah yang membentuk pori-pori mikro dan makro tanah (Harahap, 1999, 2007) yang dapat disebut biopori alamiah. Biopori alamiah sawit tersebut terbanyak berada pada sekitar/dekat pangkal pohon sawit. Pori-pori mikro dan makro tanah tersebut makin banyak dengan makin dewasa tanaman kelapa sawit.

Baca juga :   Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia

Biopori alamiah tesebut meningkatkan kemampuan lahan kebun sawit dalam menyerap/menahan air (water holding capacity) melalui peningkatan penerusan (infiltrasi) air hujan kedalam tanah sehingga mengurangi aliran air permukaan (run off)  dan menyimpan cadangan air didalam tanah. Semakin banyak biopori alamiah sawit (yakni dekat pangkal batang) semakin tinggi laju infiltrasi air permukaan tanah mengisi biopori. Laju infiltrasi tersebut juga semakin meningkat dengan meningkatnya umur tanaman, sehingga erosi permukaan tanah (water run-off) makin terkendali.

Baca juga :   Smart Precision Farming Masa Depan Pertanian Indonesia

Ketiga mekanisme konservasi tanah dan air tersebut terikat dan menyatu (built-in) pada tanaman dan kebun sawit, sehingga mengelola kebun sawit untuk tujuan ekonomi juga sekaligus juga mengelola ketiga konservasi tanah dan air tersebut. Selain itu, ketiga mekanisme konservasi tanah dan air kebun sawit tersebut berjangka panjang sama dengan umur ekonomis kebun sawit (rata-rata 25 tahun).

Dengan demikian perkebunan kelapa sawit memiliki sistem konservasi tanah dan air. Bahkan tanaman kelapa sawit memenuhi syarat sebagai tanaman konservasi tanah dan air (Harahap, 1999,2007).

Sumber: Mitos vs Fakta, PASPI 2017

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha

3 hours ago Berita Terbaru

Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani

7 hours ago Berita Terbaru

Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional

8 hours ago Berita Terbaru

Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023

9 hours ago Berita Terbaru

Menperin Dorong Kerja Sama Dibidang Energi Terbarukan

9 hours ago Berita Terbaru

Duh, Harga Penetapan TBS Kalbar Anjlok Menjadi Rp2.065,05/kg

10 hours ago Berita Terbaru

PT. Persada Sawit Mas Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Karhutla

10 hours ago Berita Terbaru

Tampil di Festival Pendidikan Siswa Binaan Astra Agro Pamerkan Budaya Lokal

11 hours ago Berita Terbaru

Kabar Buruk, Harga TBS Sumbar Terperosok Menjadi Rp2.282,63/kg

11 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 3 months ago1 Min Read
Latest Post

Jalur Kemitraan Menjadi Jembatan PSR Kebun Eks PIR-Trans dan KKPA Seluas 264.323 Ha

3 hours ago

Sosialisasi PSR, Bupati Merangin: Dana BPDPKS Remajakan 4.973 Ha Kebun Petani

7 hours ago

Komisi VI DPR RI Dukung Program Prioritas Nasional

8 hours ago

Turun Tipis, Harga TBS Sumut Menjadi Rp2.251,14/kg Periode 7-13 Juni 2023

9 hours ago

Menperin Dorong Kerja Sama Dibidang Energi Terbarukan

9 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.