JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah Malaysia berupaya menembus pasar Malaysia Sustainable Palm Oil (MSPO) ke Uni Eropa pada 2020. Upaya ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Eropa terhadap produk kelapa sawit berkelanjutan.
“Skema sertifikasi MSPO penting karena memungkinkan minyak sawit negara itu masuk pasar Eropa,” ujar Malaysia Palm Oil Certification Council (MPOCC) Chief Executive Officer Chew Jit Seng seperti dilansir dari New Straits Times.
Menurutnya, pemimpin Eropa telah menyatakan bahwa hanya minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan berdasarkan Deklarasi Amsterdam. Setelah itu, saya berikan jawaban tahu bahwa MSPO merupakan solusi yang ditawarkan Malaysia.
“Pada 2020, pengiriman minyak sawit ke Eropa akan disertifikasi di bawah MSPO dan diproduksi secara berkelanjutan,” kata Chew
Dalam Deklarasi Amsterdam, negara-negara anggota UE yaitu Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, dan Inggris hanya ingin mengimpor minyak kelapa sawit yang sepenuhnya berkelanjutan mulai tahun 2020