JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sydney berkunjung ke Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai tata kelola perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya tahun lalu, sudah ada kunjungan serupa ke Indonesia.
Pada tahun ini, ada 20 mahasiswa Fakultas Pertanian University Sydney yang berkunjung ke perkebunan sawit. Untuk mendapatkan informasi lengkap, mereka berdiskusi dengan pengurus Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (Gapki), pada Kamis (5 Juli 2018).
“Ini kunjungan kedua dari mahasiswa-mahasiswa Fakultas Pertanian University of Sydney. Seperti disampaikan Guru Besar Fakultas Pertanian University of Sydney Prof Budiman PhD, kunjungan tahun lalu sukses. Karena itu, dilakukan kunjungan kedua ini. Semoga bisa menjadi agenda tahunan sehingga persepsi masyarakat Australia tentang kelapa sawit semakin positif,” kata Ketua Bidang Komunikasi Gapki Tofan Mahdi, dalam keterangan tertulis.
Pengurus Gapki yang hadir adalah Ketua Umum Gapki Joko Supriyono, Sekjen Kanya Lakshmi Sidarta, Wakil Ketua Umum Togar Sitanggang, Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, Pengurus Bidang Sustainability Dr Bandung Sahari, Sekretaris III Steaven Halim,
Sebelum berkunjung ke perkebunan sawit di Sumatra Barat besok (6/7), siang ini ke-20 mahasiswa yang didampingi dua orang guru dosen tersebut, berkunjung dan berdiskusi dengan sejumlah Pengurus Pusat Gapki.
Tofan menuturkan harapkan dengan kunjungan kali kedua dari Fakultas Pertanian University of Sydney bisa memberikan efek positif. Mampu merubah persepsi negatif dunia khususnya Australia terhadap tata kelola industri sawit di Indonesia.