• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Luncurkan Pandemic Fund, Presidensi G20 Indonesia Dorong Prevention, Preparedness, and Response (PPR) Dunia Hadapi Pandemi di Masa Depan
Berita Terbaru

Luncurkan Pandemic Fund, Presidensi G20 Indonesia Dorong Prevention, Preparedness, and Response (PPR) Dunia Hadapi Pandemi di Masa Depan

By Redaksi SI5 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Luncurkan Pandemic Fund
Luncurkan Pandemic Fund
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Sebagai pemegang tampuk Presidensi G20 di tahun ini, Pemerintah Indonesia mendorong tercapainya sebuah konsensus bersama seluruh negara anggota G20 dalam bentuk Leaders’ Declaration. Kesepakatan yang dihasilkan bertujuan untuk mencapai solusi bersama dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan global yang tengah terjadi saat ini.

Sebagai Ketua Sekretariat Gabungan Sherpa Track dan Finance Track Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa Leaders’ Declaration tersebut masih akan diputuskan dalam dua hari pembahasan di KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

“Kita optimis untuk terciptanya dokumen keluaran utama dari KTT G20 yang draft-nya telah dibahas dan disepakati dalam Pertemuan Sherpa beberapa hari lalu. Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Sherpa G20 dan semua negara yang hadir, sebab mereka ingin mendorong adanya deklarasi dari KTT G20 di Bali ini. Hal tersebut juga akan sesuai dengan KTT sebelumnya, karena seluruh dunia berharap adanya solusi untuk menyelesaikan tantangan global,” jelas Sesmenko Susiwijono dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa (15/11).

Baca juga :   Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

Di sisi lain, Sesmenko Susiwijono juga menuturkan bahwa di tengah bayangan ketidakpastian kondisi perekonomian global di tahun depan, perekonomian Indonesia akan tetap bertumbuh baik karena didukung oleh beberapa sektor utama. Termasuk dari sektor transportasi dan hospitality yang akhir-akhir ini bertumbuh baik dengan adanya penyelenggaraan event G20 di beberapa kota besar Indonesia.

Dalam ketidakpastian perekonomian global yang sekarang menjadi tantangan di dunia, jelas Sesmenko Susiwijono, proyeksi perekonomian nasional di 2023 masih di atas 5% dan ini jauh di atas global. Kalau dibandingkan dengan 19 negara anggota G20 lainnya, Indonesia berada di peringkat ke-2 atau di bawah India yang diperkirakan tumbuh mencapai 6,1% tahun depan.

“Untuk tingkat inflasi kita sudah turun ke 5,7% dari September 2022 sebesar 5,9% yang disebabkan kenaikan harga BBM. Sektor andalan kita, misalnya manufaktur masih tumbuh tinggi, bahkan untuk sektor transportasi itu tumbuh 25,8% (yoy). Jadi sektor tersebut, dan juga sektor makanan-minuman, akomodasi, pariwisata itu tumbuh double digit, misalnya akomodasi tumbuh 17,8%. Jadi kita yakin bisa tumbuh di atas 5%,” kata Sesmenko Susiwijono.

Baca juga :   BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

Menyoal tentang manfaat penyelenggaraan event G20 sepanjang tahun 2022 untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurut Sesmenko Susiwijono jauh lebih besar daripada yang telah diperkirakan melalui suatu survei pada awal penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Desember 2021 lalu.

Presidensi G20 Indonesia sendiri telah menyelenggarakan sekitar 437 events ditambah 1 KTT di 25 kota. Kesemuanya diperkirakan menghabiskan konsumsi rumah tangga hingga Rp1,7 triliun, dan berkontribusi kepada PDB mencapai Rp7,4 triliun, serta menyerap sekitar 33 ribu tenaga kerja.

“Hitungan UI dulu adalah 2 kali lipat dari Annual Meeting World Bank dan IMF 2018 yang dihadiri 189 negara, hitungan kami sekarang exposure ke acara lebih besar daripada perhitungan awal tersebut. Hal ini terlihat kenaikan pertumbuhan di berbagai sektor pendukungnya, karena semua K/L Pusat, Pemda, BUMN, BUMD, dan swasta turut mendorong berbagai acara G20 itu,” papar Sesmenko Susiwijono.

Baca juga :   Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

Sesmenko Susiwijono juga menjelaskan mengenai pandemic fund, yang merupakan kumpulan dana yang dibutuhkan dalam penanganan pandemi bersama oleh negara-negara di dunia jika terjadi suatu pandemi lagi di masa depan. Pandemic fund yang dibutuhkan mencapai sebesar USD31.1 miliar per tahun agar dapat berfungsi optimal untuk membiayai sistem pencegahan, persiapan, dan respon terhadap pandemi di masa yang akan datang. Pengumpulan dana tersebut berasal dari anggota G20, negara non G20, dan lembaga filantropis dunia.

“Hal ini bagus karena semua pihak akan bekerja sama menangani pandemi. Kita harus mewujudkan arsitektur kesehatan global yang andal, inklusif dan berkelanjutan, maka itu kita tidak bisa sehat sendirian melainkan sehat bersama. Dunia harus punya kapasitas pembiayaan dan satu ekosistem kesehatan global antar negara untuk menghadapi pandemi bersama-sama. Sebenarnya, Financial Intermediary Fund (FIF) sudah mulai digulirkan sejak Presidensi G20 Italia di 2021, namun baru dikonkretkan saat ini, dan tanggal 13 kemarin sudah diluncurkan pandemic fund,” pungkas Sesmenko Susiwijono.

Sumber: ekon.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

40 mins ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

2 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

3 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

4 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

5 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

7 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

8 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

8 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

11 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

40 mins ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

2 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

3 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

4 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

5 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.