PT LiuGong Machinery Indonesia (LiuGong Indonesia) menunjukkan kinerja positif di tahun 2021. LiuGong Indonesia mampu mencatat penjualan produknya mencapai lebih dari 1.000 unit. Ini adalah rekor pertama yang dicapai LiuGong dan kami meyakini akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
“Pertumbuhan LiuGong secara global sangat baik, bahkan menempati urutan 15 besar di dunia. Penjualan setiap tahunnya terus meningkat,” ujar Hadityo Sugiarto, Deputy General Manager PT LiuGong Machinery Indonesia, pada 21 Desember 2021.
Kinerja positif produsen alat berat asal Cina di Indonesia di tahun 2021 menunjukkan konsumen sudah menerima alat berat produk Cina yang sebelumnya dipandang sebagai produk yang kurang berkualitas. Selain itu, keberhasilan penjualan mencapai 1.000 unit juga didukung dengan komitmen LiuGong mengembangkan bisnis di Indonesia, dengan mendirikan PT LiuGong Machinery Indonesia yang diresmikan sejak 2020.
Pada 2021 market alat berat tumbuh 109%, total market per Oktober 12.691 unit. LiuGong tumbuh 161% dengan market share lebih dari 6%. Penjualan meningkat cukup tajam di tahun 2021, komposisi alat mengalami perubahan, dan sinergi antara LiuGong dan distributor terbukti efektif dalam meningkatkan bisnis jangka panjang. “Pada 2022 kami menargetkan market share sekitar 10-11%,” ucap Hadityo yang biasa disapa Tyo dengan optimis.
Dengan visi menjadi manufaktur alat berat kelas dunia, dan misi berkomitmen untuk menyediakan pelanggan dengan alat dan layanan terbaik di kelasnya, serta memiliki nilai berorientasi pada pelanggan dan mengutamakan konsumen dengan memastikan masa depan dengan kualitas dan menciptakan nilai melalui kerjasama.
“LiuGong tidak hanya memproduksi alat berat, tetapi juga berinovasi mengikuti tren pasar, dibuktikan dengan meluncurkan wheel loader kendali jarak jauh shovelcerdas berbasis 5G pertama di dunia dan kendaraan listrik baterai besar atau Battery Electric Vehichle (BEV). Indonesia sebagai negara pertama yang menjadi negara untuk memasarkan produk alat berat (wheel Loader) bertenaga electric,” kata Hadityo.
“Mungkin banyak yang berpikir bahwa LiuGong hanya sebagai manufaktur Wheel Loader dan Excavator, tetapi sebenarnya LiuGong memproduksi berbagai jenis alat berat untuk berbagai segmen bisnis seperti Konstruksi, Tambang, Perkebunan, peralatan pembangunan jalan, peralatan compact, peralatan industrial dan mesin piling,” tambah Tyo.
Selain memproduksi alat berat, LiuGong juga memasarkan Dozer asal Polandia merk Dressta yang diakuisisi pada 2013. Dan, menawarkan produk-produk yang populer saat ini dengan line up yang cukup komplit. Pemain global dengan menawarkan produk lengkap antara lain peralatan angkat (truck cranes), peralatan access (Scissor lifts, Aerial Platform Truck, Boom Lifts), peralatan concrete (trailer pump, Vechicle Pump, Boom Pump, Truck Mixer, Batch Plant), Mesin agriculture (Sugarcane Harvester, Sugarcane Planter, Wheeled Tractor) dan bisnis lainnya.
Lebih lanjut, Tyo mengatakan untuk memperkuat bisnis tak terkecuali di Indonesia, LiuGong menawarkan total solution untuk pelanggan. Ini bukan lagi konsep, melainkan sudah diimplemantasikan di Indonesia. Pertama, sebagai konsultan bagi pelanggan sebelum konsumen membeli produk (alat), pelanggan bisa berdiskusi untuk kebutuhan alat pendukung bisnis. Kedua, layanan financial. Kami bekerjasama dengan beberapa leasing untuk memastikan berinvestasi dengan produk LiuGong dengan mudah,” ucapnya.
Ketiga, monitoring alat. Alat yang kami tawarkan bukan hanya ekonomis melainkan tidak kalah canggih dengan merek lain karena disematkan telematic system yang sudah umum ada di merek-merek lain yang lebih established. Jadi, kami tidak mengurangi spesifikasi untuk ekonomis. Ini yang harus menjadi pertimbangan konsumen. Keempat, layanan purnajual.Untuk layanan purna jual kami akan membangun 4 PDC dan memiliki dealer yang responsible (part dan service).
“Kelima, remanufakturing. Untuk remakfakturing dalam waktu dekat akan berinvestasi lebih besar dengan produk kualitas tinggi. Dan, keenam, produk dengan kualitas tinggi.Orang berpikir produk asal Cina dengan harga ekonomis dan kualitas kurang baik. Tetapi alat berat produksi LiuGong menawarkan produk baik berkualitas dengan spesifikasi sesuai dengan tren teknologi yang ada dan tetap maintenance untuk lebih kompetitif,” imbuh Tyo.
Komitmen membangun Indonesia
Untuk memantapkan bisnis di Indonesia, LiuGong memiliki komitmen untuk mensupport dealer dan konsumen. Komitmen tersebut dibuktikan dengan mendirikan PT. LiuGong Machinery Indonesia (LMI) untuk menunjukkan komitmen jangka panjang pada dealer dan konsumen. Serta fokus pada sektor Konstruksi, agroforestry, pertambangan, minyak dan gas dan industri lainnya.
LiuGong Machinery Indonesia merupakan anak perusahaan LiuGong ke 13 di luar negeri. Memiliki lini bisnis yang terbagi menjadi tiga lini bisnis utama yaitu (1). Penjualan unit alat berat merk LiuGong yang didatangkan dari pabrik LiuGong. (2). Penjualan suku cadang dengan merk LiuGong Genuine Parts. (3). Layanan purna jual alat berat dengan merk LiuGong. “Kami menginginkan dealer lebih cepat merespon kebutuhan konsumen baik dari sisi penjualan, part dan service,” tegas Tyo.
Terkait proposisi LiuGong di Indonesia, Tyo menjelaskan pihaknya sebagai perusahaan global kelas dunia dengan produk lineup lengkap, produk terpercaya dan memiliki jaringan dealer yang kuat. “Produknya cocok untuk operasional Indonesia, perawatan mudah, improvement berkelanjutan. Lebih hemat karena investasi awal ringan, pemeliharaan hemat biaya, dan memiliki banyak opsi pembiayaan. Dan, mempunyai resale value karena populasi yang terus bertambah/tumbuh, 55% setelah 3 tahun,” jelasnya.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 123)