• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
  • Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih
  • BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » LIPI Ciptakan Bioplastik Sawit
Berita Terbaru

LIPI Ciptakan Bioplastik Sawit

By RedaksiMarch 4, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pusat Penelitian Kimia LIPI membuat inovasi  bioplastik dari plasticizer yang berasal dari turunan kelapa sawit sehingga  dapat terurai.

Agus Haryono, Kepala Pusat Penelitian Kimia LIPI mengatakan  lembaganya juga menciptakan plasticizer yang berasal dari turunan minyak sawit. Plazticizer adalah bahan kimia yang ditambahkan ke dalam formulasi plastik untuk menambahkan sifat kelenturannya terutama untuk plastik polivinil klorida (PVC).

“Beberapa jenis platicizer yang umum digunakan dapat menyebabkan gangguan reproduksi atau gangguan hormonal pada manusia, sementara plasticizer turunan minyak sawit mempunyai sifat yang lebih aman untuk digunakan,” kata Agus.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Selain itu, dilakukan pengembangan bioplastik ini dikembangkan dengan menggunakan bahan dari tapioka, selulosa dan poliasam laktat.

“Bioplastik ini bisa menjadi alternatif pengganti plastik konvensional, karena sifatnya yang mudah terurai secara sempurna oleh mikroba yang ada di dalam tanah atau air. Bioplastik dapat terurai dalam waktu yang relatif pendek, sehingga permasalah lingkungan bisa teratasi,” ungkapnya dalam siaran pers LIPI.

Baca juga :   Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal

Secara konvensional Agus mengungkapkan bahwa pembuatan plastik dibuat dari minyak bumi yang telah melalui proses polimerisasi dengan ikatan kimia pada polimer tersebut sangat kuat dan sulit diputuskan. Sehingga dibutuhkan waktu lama untuk mengurainya, belum komposisi pembuatan plastik konvensional menggunakan berbagai bahan kimia lain seperti plasticizer, antioksidan, stabilizer atau zat aditif lainnya.

LIPI mencatat saat ini konsumsi plastik di Indonesia perkapita sudah mencapai 17 kilogram per tahun dengan pertumbuhan konsumsi mencapai 6 hingga 7 persen. Indonesia bahkan sudah menjadi negara terbesar kedua di dunia yang membuang sampah plastik ke lautan.
“Penggunaan plastik yang tidak benar dan tidak sesuai kegunaanya bisa berpotensi membahayakan kesehatan manusia. Berbagai jenis bahan kimia tambahan serta monomer yang tersisa yang tak bereaksi pada plastik bisa menyebabkan berbagai bahaya kesehatan seperti penyakit kanker, gangguan reproduksi, radang paru-paru,” terang Agus. (Anggar Septiadi)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

32 mins ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

2 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

6 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

6 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

9 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

16 hours ago Berita Terbaru

WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani

22 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

32 mins ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

2 hours ago

Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan

4 hours ago

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.