Melayani lebih dari 27 tahun untuk berbagai sektor industri bukan merupakan waktu yang singkat bagi sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi. Hadir dengan membawa solusi data komunikasi pada tahun 1988 untuk mendukung kelancaran arus informasi dan komunikasi perusahaan, menjadi titik awal sebuah transformasi menuju ICT (Information & Communication Technology) Total Solution Company dimulai.
Lintasarta hadir untuk mendukung percepatan pertumbuhan para pelaku usaha dari berbagai sektor industri termasuk industri kelapa sawit. Solusi ICT yang inovatif tersaji menyesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri yang sangat fleksibel serta menuntut perubahan yang begitu cepat mengikuti gejolak pasar.
Melalui pengalaman serta dukungan dari para stakeholder terkait, Lintasarta menyejajarkan diri menjadi salah satu perusahaan penyedia solusi VSAT tingkat global. Hal ini setelah Lintasarta terpilih menjadi tiga besar VSAT Service Provider of the Year Award 2015 dalam ajang Konferensi VSAT Internasional 2015, pada 18 September di London, Inggris.
Acara tersebut menilai prestasi, inovasi dan kontribusi bidang teknik dalam industri VSAT di tingkat global dan diselenggarakan oleh Informa Telecoms & Media dan bekerja sama dengan Comsys yang merupakan organisasi riset satelit terkemuka berbasis di London, Inggris.
Sebagai info, Konferensi VSAT Internasional 2015 merupakan pertemuan tahunan dan sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-17. Pada ajang ini para pengambil keputusan utama dari berbagai industri turut membicarakan berbagai isu penting, perkembangan terbaru industri dan mengidentifikasi peluang di seluruh dunia.
Daftar nomisasi tiga besar dalam kategori ini adalah Lintasarta dari Indonesia, NSSL Global dari Inggris, dan Elara dari Mexico. Pada ajang Konferensi VSAT Internasional 2014, pemenang kategori yang sama adalah Singapore Telecommunications Ltd.
Panel Dewan Juri Independen untuk penghargaan ini adalah para pakar industri yang sangat dihormati. Pengajuan untuk keikutsertaan dievaluasi berdasarkan prestasi yang siginifikan atau inovasi dengan target-target nyata yang dapat diukur.
President Director Lintasarta, Arya Damar, mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari jajaran karyawan Lintasarta yang terus berusaha memberikan solusi dan layanan yang terbaik serta ucapan terima kasih kepada pelanggan setia Lintasarta. “Kami sangat bangga masuk tiga besar VSAT Service Provider of The Year 2015 diantara banyak kandidat provider Internasional yang hebat,” kata Arya.
“Sejak berdiri pada tahun 1988, inovasi dan profesional dalam memberikan layanan telah menjadi budaya di Lintasarta. Penghargaan atau nominasi ini memperkuat semangat kami untuk menjadikan Lintasarta sebagai ICT Total Solution Company terdepan,” tegasnya.
Solusi Industri Sawit
Salah satu studi kasus yang Lintasarta jelaskan dalam ajang Konferensi VSAT Internasional adalah solusi VSAT untuk perkebunan kelapa sawit. Di mana, VSAT Lintasarta telah membantu salah satu pelanggannya yaitu perusahaan besar di industri minyak kelapa sawit yang lokasi perkebunannya berada di Sumatera dan Kalimantan serta memiliki luas lebih dari 350.000 hektar. Luas perkebunan tersebut juga ditargetkan akan menjadi dua kali lipat pada tahun 2020.
Perusahaan kelapa sawit yang berdiri pada akhir 1990 telah tumbuh dengan pesat dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi dibandingkan pemain lain di industri minyak kelapa sawit.
Solusi VSAT Lintasarta menjadi media akses di seluruh titik proses untuk berbagai aktivitas perusahaan yang dimulai dari perkebunan, penimbangan, distribusi, hingga titik pemrosesan. Manfaat yang diperoleh perusahaan tersebut dengan mengimplementasikan solusi VSAT Lintasarta antara lain penempatan server terpusat di kantor pusat, dimana server lokal tidak lagi diperlukan (termasuk mengurangi jumlah karyawan IT di setiap lokasi), produktivitas menjadi lebih baik, mobilitas tinggi untuk kegiatan pelaporan dari lokasi perkebunan, waktu yang lebih cepat untuk mendapat seluruh informasi termasuk laporan serta konfigurasi yang lebih sederhana dan penggunaan bandwidth lebih optimal.
Ke depannya, Lintasarta bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) akan mensosialisasikan solusi tersebut ke seluruh pemain di industri kelapa sawit Indonesia. Solusi seperti ini juga dapat diterapkan di industri lain seperti manufaktur dalam proses bisnisnya yaitu mulai dari menerima material bahan mentah, pemrosesan, sampai tahap perakitan seperrti di industri otomotif.
Sebagai gambaran, untuk industri kelapa sawit, Lintasarta memiliki solusi e-surveillance berupa CCTV monitoring menggunakan media akses VSAT dengan akses hingga ke daerah terpencil sekalipun. Layanan ini dapat mendukung misi perusahaan untuk meningkatkan produktifitas serta monitoring secara real time untuk setiap titik proses kegiatan industri. CCTV digunakan untuk memantau jembatan timbang, penerimaan tandan buah segar (TBS), loading ramps, dan dispatch station.
Lintasarta juga memberikan solusi jaringan dan Enterprise Resources Planning (ERP) application kepada perusahaan di industri kelapa sawit. Dengan aplikasi ERP, perusahaan dapat mengintegrasikan seluruh bisnis proses dari mulai estates, pabrik, laporan keuangan, laporan SDM, dan Geografic Information System (GIS).
Tak hanya itu saja, ketersediaan layanan Managed WAN Optimizer akan membuat trafik data dan aplikasi terkait data produksi, stok barang di gudang, distribusi hasil produksi akan terawasi dan tercatat dengan baik. Trafik data dan aplikasi sebuah perusahaan juga akan terjamin kelancarannya bahkan sampai ke daerah terpencil sekalipun yang tidak terjangkau jaringan fiber optic.
Lintasarta akan memberikan layanan full managed untuk memastikan kenyamanan pelanggan, termasuk mengurangi beban up front investment melalui bisnis model operational expenditure(Opex), solusi end to end(komunikasi data, internet, IT Services), full monitoring dan dukungan 24×7 hari, single point of contact, kantor perwakilan di 44 kota serta tenaga IT yang telah tersertifikasi lembaga internasional.
Lintasarta adalah penyedia layanan VSAT terbesar dan utama di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur terpercaya dengan lebih dari 13.000 remote VSAT di seluruh Indonesia, dukungan lokal di 44 kota, 1000 staf berpengalaman diantaranya memiliki sertifikasi Internasional, Lintasarta telah melayani lebih dari 2.500 pelanggan korporasi dari berbagai industri. Hal ini memastikan komitmen Lintasarta untuk mendukung pertumbuhan para pelaku usaha industri kelapa sawit. (ADV)