• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 6 June 2023
Trending
  • Pembelian TBS Petani Periode Satu Minggu Kedepan Naik Menjadi Rp 2.265,01/Kg  
  • ‘EU is no rating agency’: Indonesia, Malaysia hit out at deforestation rules’
  • KSP Melakukan Pemantauan Langsung Pengelolaan Tanggap Bencana karhutla di Pontianak, Kalimantan Barat
  • Pertamina Secara Perdana Menyalurkan Biosolar 35% (B35)
  • Top Palm Oil Producers Lobby EU to Ease New Deforestation Rules
  • Wisel Tawarkan 4 Traktor John Deere Untuk Perkebunan Sawit
  • Mentan SYL Memastikan Perkembangan Varietas-Varitas Tanaman Unggul Terus Dilakukan dari Waktu ke Waktu
  • Kebijakan Ekspor CPO Melalui Bursa Berjangka di Indonesia
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Liebherr dan PM Crane Bidik Penjualan di  Sektor Perkebunan
Profil Produk

Liebherr dan PM Crane Bidik Penjualan di  Sektor Perkebunan

By RedaksiNovember 20, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Diantara range product yang diageni PT Multicrane Perkasa salah satunya adalah Liebherr L524  Wheel Loaders. Wheel Loader Liebherr tipe L524 sangat cocok untuk aplikasi di area loading ramp  dimana pada umumnya lokasi tersebut merupakan area yang sempit dan penuh dengan TBS. Bentuknya yang kompak, lincah serta irit bahan bakar sangat cocok untuk mendorong TBS ke dalam FFB Hopper sebagai tempat penampungan sementara TBS sebelum dimasukan ke dalam conveyor.

Selain berfungsi sebagai loading dan unloading TBS ke conveyor. Wheel Loader L524 juga dapat diaplikasikan membawa TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) ke dalam truk untuk dikirim ke area penimbunan atau pengolahan limbah. Dengan kapasitas 2 meter kubik standard bucket L524 mampu mengisi kapasitas truk dengan cepat dan efisien. Sistim hydrostatis Liebherr L524 mampu memberikan tenaga yang maksimal dan mampu menekan konsumsi bahan bakar hingga 30%. Sistim pengoperasian dengan joystick juga mempermudah operator dalam melakukan pekerjaannya.

Baca juga :   Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

Satu lagi merek yang diaplikasikan dalam sektor sawit yaitu PM Loader Crane. Pilihan lifting capacity yang kecil dengan kapasitas 1,5 ton serta berat 165 kg PM Crane memiliki jangkauan maksimum horizontal extension mencapai 2,7 meter dan maksimum vertical extension hingga 4,85 meter. Crane PM  menjadi solusi yang ideal untuk meningkatkan produktivitas serta efisiensi pekerjaan dimana unit ini dapat dipadukan/install dengan Farm Tractor, Colt Diesel hingga Truck yang berfungsi untuk mengangkut TBS, baik dari gawangan ataupun tempat penampungan sementara yang berada dipingir jalan.

Baca juga :   Masyarakat Desa Kasikan dan Talang Danto Tolak Perpanjangan HGU PTPN V, Apa Sebabnya?

Adrianus Hadiwinata, Direktur Utama PT Multicrane Perkasa  menjelaskan bahwa perusahaan menyediakan produk-produk yang dapat digunakan oleh pelaku industri sawit. Salah satunya satunya adalah crane bermerek PM yang berasal dari Italia. Product ini mempunyai kapasitas angkat (lifting capacity) antara 1,5 hingga 210 ton meter.

Menurutnya Crane PM cocok untuk digunakan industri sawit, terutama dalam aktifitas mekanisasi pengangkutan TBS. Model yang populer dapat mengangkat beban 730 kilogram di jarak 6,55 meter ton. Artinya, crane PM ini menjadi solusi ideal untuk mengangkut TBS. Crane PM ini dapat melewati berbagai medan dan dipasangkan dengan traktor minimum 60 HP atau truk colt diesel tanpa menganggu area muatan

Baca juga :   Mendag Kumpulkan Pengusaha Sawit Bahas Bursa CPO

“Crane PM yang kita ageni ini diproduksi langsung di Modena, Italia, daerah dimana mobil Ferrari juga diproduksi. Dan dalam satu tahun terakhir ini permintaan Crane PM  mulai banyak untuk truk, atau traktor di sawit dan bisa juga digunakan di atas mobil kebakaran atau kendaraan rescue,” kata Adrianus.

Dengan menggunakan jenis product crane ini sudah tentu dapat menghemat/ mengurangi pemakaian tenaga manusia sehingga pekerjaan pengangkutan TBS pun akan  semakin cepat dan efisien.  (ADV)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Beban Ekspor CPO Turun Menjadi US$118/MT Periode 1-15 Juni 2023

13 hours ago Berita Terbaru

Mendag Kumpulkan Pengusaha Sawit Bahas Bursa CPO

20 hours ago Berita Terbaru

Masyarakat Desa Kasikan dan Talang Danto Tolak Perpanjangan HGU PTPN V, Apa Sebabnya?

2 days ago Berita Terbaru

Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

4 days ago Berita Terbaru

Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan

5 days ago Berita Terbaru

Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit

5 days ago Berita Terbaru

Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Kabar Buruk, Harga CPO KPBN Turun Menjadi Rp 9.924/kg

6 days ago Berita Terbaru

Makin Amblas, Harga Penetapan TBS Jambi Menjadi Rp2.175,02/Kg

6 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 3 months ago1 Min Read
Latest Post

Pembelian TBS Petani Periode Satu Minggu Kedepan Naik Menjadi Rp 2.265,01/Kg  

2 hours ago

‘EU is no rating agency’: Indonesia, Malaysia hit out at deforestation rules’

3 hours ago

KSP Melakukan Pemantauan Langsung Pengelolaan Tanggap Bencana karhutla di Pontianak, Kalimantan Barat

4 hours ago

Pertamina Secara Perdana Menyalurkan Biosolar 35% (B35)

5 hours ago

Top Palm Oil Producers Lobby EU to Ease New Deforestation Rules

6 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.