• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Lebih Produktif dan Efisien, Minyak Sawit Ditekan Negara Lain
Berita Terbaru

Lebih Produktif dan Efisien, Minyak Sawit Ditekan Negara Lain

By RedaksiJune 15, 20163 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA –  Kelapa sawit sebagai komoditas negara tropis seperti Indonesia dan Malaysia menghadapi tekanan luar biasa untuk berkembang. Banyak  LSM lokal dan internasional yang menjadikan komoditas ini sasaran kampanye yang “empuk”.

Gamal Nasir, Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian mengakui negara asing merasa khawatir terhadap kelapa sawit, karena saat ini selain kelapa sawit lebih efisien juga paling kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.

Berdasarkan data Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) bahwa industri perkebunan untuk sektor kelapa sawit telah konsisten surplus dan relatif besar yakni US$ 3,8 milyar. Sedangkan neraca perdagangan minyak dan gas (migas) masih konsisten mengalami defisit sebesar US$ -0,42 milyar.  Artinya kelapa sawit tidak hanya berkontribusi kepada masyarakat tapi juga kepada negara.

Baca juga :   Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

Lebih lanjut, kata Gamal, kelapa sawit selain sebagai komoditas strategis bagi Indonesia juga sebagai komoditas pertanian yang peduli terhadap prinsip sustainable (berkelanjutan).

“Barangkali hanya pada kelapa sawit Indonesia yang diwajibkan penerapan pengembangan kebun berkelanjutan, melalui mandatori ISPO”, kata Gamal,  Rabu (15/6).

Diakuinya pemerintah tidak menutup mata ada perkebunan kelapa sawit di masa lalu yang dibangun tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. Tapi sedikit demi sedikit hingga saat ini perkebunan kelapa sawit yang ada telah menerapkan konsep perkebunan yang sustainable.

Indonesia mempunya skema Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) tidak hanya mengarah kepada konsep perkebunan yng sustainable tapi juga telah disesuaikan dengan peraturan serta perundang-uandangan yang berlaku. Artinya perkebunan yang telah mendapatkan sertifikat ISPO tidak hanya telah menerapkan konsep perkebunan yang sustainable tapi juga telah menjalankan peraturan yang berlaku didalam negeri.

Baca juga :   BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

“Jadi kita telah mengeluarkan berbagi regulasi yang pro lingkungan. Satu diantaranya dimana perusahaan wajib menyisihkan sebagaian lahan hak guna usaha (HGU)-nya untuk dijadikan areal konservasi,” terang Gamal.

Disisi lain, Gamal menegaskan bahwa komoditas kelapa sawit tidak hanya telah menerapkan prinsip sustainable tapijuga telah merubah ekonomi masyarakat. Terbukti, masyarakat yang ikut program Perkebunan Inti Rakyat-Transmigrasi (PIR)-Trans kehidupan ekonominya jauh telah berubah jauh lebih baik.

Dalam Undang-undang Perkebunan No.39 Tahun 2014 dan Permentan No.98 Tahun 2013 dijelaskan bahwa perusahaan wajib menyisihkan 20% dari ijin usaha perkebunan (IUP) yang dimiliki oleh perusahaan untuk diserahkan kepada masyarakat sekitar mejadi petani plasmanya. Tujuannya agar masyarakat sekitar untuk merasakan atau menjadi bagian dari perkebunan kelapa sawit yang dibangun oleh perusahaan.  

Baca juga :   Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

 “Akibatnya dengan berkembangnya komoditas kelapa sawit maka masyarakat ikut berkembang,” ucap Gamal.

Dijelaskan Gamal Melihat fakta dan data tersebut maka tidaklah heran jika komoditas kelapa sawit selalu diberitakan negatif oleh sejumlah LSM yang diduga telah ditunggangi oleh negara asing. Hal ini karena dikhawatirkan komoditas kelapa sawit bisa menggeser komoditas minya nabati lainnya seperti minyak kedelai, bunga matahari, rapeseed ataupun lainnya. (Qayuum)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

13 hours ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

14 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

15 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

16 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

17 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

19 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

20 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

20 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

23 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

13 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

14 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

15 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

16 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.