Sedangkan masalah-masalah utama yang dihadapi oleh para konsumen, misalnya pengetahuan tentang kesesuaina benih yang masih rendah, pengetahuan tentang kondisi lahan yang akan ditanami masih terbatas. Di sisi lain, luas lahan yang tebatas sehingga pembelian benih yang relatif sedikit menjadi tidak efisien. Modal kerja yang tebatas dan belum terencana dengan dengan baik serta regulasi pemerintah yang berkaitan dengan tata niaga benih yang disarankan belum mendukung transaksi jual beli benih.
Hingga saatini, para produsen dan penyalur benih lebih banyak melakukan transaksi jual beli langsung dengan para konsumen benih tanpa melalui suatu mekanisme tata niaga yang kompleks. Namun, hal tersebut lebih banyak terjadi pada para penguna benih bersekalabesar dan menengah. Sedangkan para pengguna benih bersekala kecil cenderung mengalami kesulitan untuk memperoleh benih sawit unggul.
Terbatasnya akses membeli benih sawit unggul oleh para penguna bersekala kecil tersebut disebabkan belum memadainya pasar benih sawit. Beberapa masalah utama yang dihadapi oleh pasar benih sawit antara lain jumlah benih yang tidak mencukupi pada waktu yang dibutuhkan, harga benih yang tidak sesuai, jaringan pasar yang belum mamadai, serta layanan purna jual dan promosi dari para produsen yang belum memadai.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang