Tata Cara Pemesanan Benih dari Luar Negri
Bwnih kelapa sawit bermutu dapat juga diperoleh dari sumber benih di luar negri (impor). Sumber benih sawit yang sering melayani pemesanan benih Indonesia berasal dari Malaysia, Papua New Guinea dan Costa Rica.
Sesungguhnya tidak ada perbedaan nyata kualitas benih lokal dengan benih impor. Bahkan benih impor sering terjadi sarana masuknya pernyakit tanaman dari luar negri ke Indonesia. Misalnya benih asal Costa Rica memiliki resiko besar membawa pernyakit hawar daun yang dapat merusak tanaman karet. Benih asal PNG sempat dilarang beredar di Indonesia karena pernah ditemukan membawa pernyakit lethal yellowing yang berbahaya bagi tanaman sawit.
Pertimabangan sejuhlah perusahaan Indonesia melakukan impor karena produsen benih lokal tidak mampu menyediakan benih pada waktu yang diharapkan. Namun, perusahaan/pihak yang ingin melakukan impor harus terlebih dahulu mendapatkan ijin dari pemerintah.
Ketika persediaan benih banyak, biasanya pemerintah membatasi impor benih. Sejak tahun 2009 pemerintah memberlakukan batasan impor benih. Perusahaan sawit di Indonesia hanya memperbolehkan mengimpor 25 persen dari kebutuhannya jika tidak memeiliki perusahaan benih yang masih satu group di luar negri. Sisanya, 75 persen harus diperoleh dari produsen dalam negri.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang