Penanaman Kecamabah Sawit
Sealai mengetahui tata cara pemesanan benih, konsumen juga harus paham cara menagani benih yang ia terima. Mengingat kesalahan yang nantinya dapat ditanam.
Metode Pembibitan Benih Sawit
Pembibitan dapat dilakukan dengan satu atau dua tahapan pekerjaan. Pembibitan satu tahap berarti kecambah sawit langsung dilakukan pembibitan utama (main nursery) langsung mengunakan polybag besar. Sedangkan pembibitan dua tahap, pertama kecambah dilakukan di pembibitan awal (prenursery) mengunakan polybag kecil (12×14 cm) serta diberi naungan. Bibit ini kemudian dipindah ke main nursery saat umur tiga bulan mengunakan polybag yang lebih besar (50×40 cm) dan tanpa naungan.
Pembibitan dua tahap banyak digunakan dan dinilai memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan pembibitan satu tahap. Jika mengunakan pembibitan dengan dua tahapan polybag kecil pada prenursery maka luasan pembibitan menjadi lebih kecil sehingga dimungkinkan membuat naungan. Hal tersebut akan memudahkan untuk penyiraman, pemupukan, dan bibit terhindar dari penyinaran matahari secara langsung sehingga risiko tanaman mati relatif kecil.
Jika mengunakan pembibitan satu tahap, langsung mengunakan polybag besar mala luas tanah yang digunakan akan semakin besar. Hal ini tentu tidak mungkin mengunakan naungan karena bisa saja seluruh polybag menghabiskan seluruh lahan seluas 1 Ha sehingga tidak mungkin mengunakan naungan. Disamping itu, proses penyiraman dan pengawasan menjadi lebih sulit sehingga tidak semua tanaman dapat dipantau.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang