Meskipun kontribusi sektor pertanian global (temasuk didalamnya perkebunan dan pertanian), hanya menyumbang sekitar 14 persen GHG global, perlu dilihat dimana emisi pertanian tersebut. FAPRI (2012) menghitung total emisi GHG pertanian global setiap negara, menujukan bahwa pengemisi GHG pertanian/perternakan/perkebunan adalah Cina, Brazil, India, Amerika Serikat, Uni Eropah dan Argentina. Kenenam negara tersebut menyumbang sekitar 70 persen dari total emisi GHG pertanian global. Sedangkan pertanian/perternakan/perkebunan Indonesia (termasuk didalanya pertanian/perkebunan) kontribusinya relatif kecil yakni hanya2,7 persen dari total GHG pertanian global.
Kecinya share pertanian Indonesia dalam emisi GHG pertanian global berarti bahwa upaya Indonesia mengurangi emisi GHG pertanian (meskipu berguna) tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan emisi GHG pertanian global. Pengurangan emisi GHG pertanian dari ke enam negara tersebut sangat penting dilakukan, untuk mengurangi emisi GHG global.
Dengan data dan fakta diatas dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, sumber emisi GHG global terbesar adalah konsumsi bahan bakar fosil. Kedua, negara pengemisi GHG terbesar dunia dari konsumsi BBF adalah Cina, Amerika Serikat, India, Rusia, Jepang, Jerman, Iran, Kanada, Korea Selatan dan Inggris. Ketiga, pengemisi GHG terbesar dari sektor pertanian/perternakan/perkebunan global adalah Cina, Brazil, India, Amerika Serikat, Uni Eropa dan argentina. Keempat, Indonesia bukan termasuk negara pengemisi CO2 terbesar dunia (kontribusinya sangat kecil).
Enam Negara Pengemisi Gas Rumah Kaca (Setara CO2) dari sektor Pertanian/Perternakan/Perkebunan Global Tahun 2011 ( Juta Ton CO2)
Negara | CH4 | N2O | Total | Pangsa (%) |
Cina | 438,12 | 530,06 | 968,18 | 24,18 |
Brazil | 265,81 | 241,57 | 507,38 | 12,67 |
India | 321,55 | 126,06 | 447,64 | 11,18 |
Amerika Serikat | 134,41 | 271,87 | 408,28 | 10,19 |
Uni Eropa | 198,42 | 129,10 | 327,40 | 8,17 |
Argentina | 59,28 | 78,12 | 137,40 | 3,43 |
Total Dunia | 2.247,00 | 1.755,00 | 4.003,00 | 100 |
Pangsa Enam Negara (%) | 69,92 | |||
Indonesia | 70,35 | 41,69 | 112,04 | 2,70 |
Sumber: FAPRI. 2012 Agriculture Outlook. 2012.FAO.Rome
Berdasarkan hal-hal diatas kiranya sangat jelas bahwa tuduhan negara-negara Barat termasuk LSM yang menyatakan Indonesia adalah termasuk negara pengemisi terbesar GHG global, dan penyebab pemanasan lingkungan global adalah tidak benar dan tidak sesuai fakta.
Sumber: Indonesia Dan Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Isu Lingkungan Global, GAPKI 2013