Sudah dua tahun ini, Sime Darby melalui PT Minamas Gemilang (Minamas) memberikan beasiswa kepada 127 mahasiswa di seluruh Indonesia. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi khususnya yang kesulitan biaya. Setelah kuliah, mahasiswa dapat langsung bekerja di PT Minamas Gemilang selama periode tertentu.
Datang dari keluarga kurang mampu, tidak membuat patah semangat Fazlur Rahman Lubis, mahasiswa jurusan perkebunan Universitas Tanjungpura di Pontianak. Semangat untuk memajukan diri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga menjadikan anak Medan ini terus belajar giat setiap hari. Walaupun, mesti tinggal di mushola kampus karena keterbatasan biaya tetapi dia berhasil memperoleh beasiswa pendidikan dari Yayasan Sime Darby atau Sime Darby Foundation.
Meskipun aktif di berbagai organisasi kampus, Fazlur Rahman mempunyai prestasi pendidikan cemerlang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91. Prestasi inilah yang membuat Fazlur dipilih sebagai penerima beasiswa pendidikan.
Pambudi Agung Nugroho, Mahasiswa Teknologi Manajemen Produksi Perkebunan Institut Pertanian Bogor, merasa senang mendapatkan beasiswa penuh dari Sime Darby karena seluruh biaya kuliah dibiayai selama menempuh pendidikan. Untuk mendapatkan beasiswa ini bukanlah hal mudah karena mesti melalui beberapa tahapan tes seleksi mulai dari nilai raport, wawancara dan ujian tertulis. Ini belum termasuk psikotes dan tes kesehatan.
“Beasiswa ini membuat kami semangat untuk belajar karena ada target prestasi akademik dan ketentuan masa kuliah. Tentu saja, setelah kuliah saya akan melanjutkan bekerja di perusahaan perkebunan sawit,” ujar anak asli Kalimantan Selatan ini penuh semangat.
Datuk Tun Musa Hitam, Chairman Sime Darby Bhd, mengatakan komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda yang berbakat dapat terlihat dari pemberian beasiswa ini. Lewat program ini, diharapkan dapat muncul generasi pemimpin masa depan bagi perusahaan kami.
“Kami ingin membantu mahasiswa dari keluarga miskin tetapi berprestasi, Setelah lulus kuliah, mahasiswa penerima beasiswa akan bekerja di Minamas selama beberapa tahun,” kata Tun Musa Hitam.
Sebagian besar penerima beasiswa merupakan keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang berkecukupan yang pendapatan keluarganya berkisar Rp 500.000 sampai Rp 5 juta per bulan. Beasiswa yang diberikan mencakup uang sekolah, biaya hidup, tunjangan buku dan skripsi, tunjangan komputer, dan biaya kelulusan.
Pada 2011 dan 2012, total mahasiswa yang mendapatkan beasiswa pendidikan Sime Darby mencapai 127 mahasiswa. Untuk tahun ini, Nilai beasiswa yang diberikan Sime Darby meningkat 27% menjadi Rp 5,79 miliar pada tahun ini, dari tahun kemarin berjumlah Rp 4,61 miliar. Begitupula dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa naik menjadi 72 mahasiswa dari tahun lalu sebanyak 55 mahasiswa.
Dari 72 mahasiswa, beasiswa diberikan kepada 52 mahasiswa untuk bidang studi perkebunan, akuntansi, dan teknik di sembilan universitas terpilih. Nilai beasiswa yang diberikan mencapai Rp 3,1 miliar Sementara itu, beasiswa diberikan pula kepada 20 mahasiswa yang berasal dari anak-anak karyawan Minamas dan dari masyarakat sekitar perkebunan, dengan nilai beasiswa Rp 2,69 miliar.
Mohd Ghazali Yahaya, Head of Plantations Upstream Indonesia, PT Minamas Gemilang mengatakan sektor swasta dapat memainkan peranan penting dalam meningkatkan pendidikan tinggi di Indonesia. Semakin berkembangnya masyarakat dengan semakin banyak karyawan, maka harus ada peranan perusahaan dalam mendidik generasi muda.
Tentu saja, beasiswa pendidikan Sime Darby membantu pemerintah untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan tinggi kaum muda, terutama memperkuat kualitas mahasiswa Indonesia untuk bersaing di tingkat global. Dari data Kementerian Pendidikan Nasional, tingkat partisipasi pendidikan tinggi atau jenjang kuliah tergolong rendah baru 22% untuk siswa 19-23 tahun pada 2009/2010.
Yayasan Sime Darby tidak hanya memberikan beasiswa di Indonesia melainkan pula di beberapa negara lain seperti Cina, Hongkong, Singapura, dan Liberia. Nantinya, mahasiswa penerima beasiswa dapat diikutsertakan dalam Scholars Development Programme (SDP) yang tidak sekadar pembelajaran di kelas dan memberikan bimbingan karir tetapi juga membangun komunikasi dan jaringan dengan mahasiswa dari berbagai negara lain yang sesuai dengan praktik Sime Darby.
Puan Hajjah Yatela Zainal Abidin, Chief Executive Officer Yayasan Sime Darby, mengatakan kegiatan beasiswa ini diselenggarakan Yayasan Sime Darby yang telah menyediakan beasiswa kepada 1.532 siswa senilai RM 150 juta. Yayasan ini didukung lima pilar utama antara lain pengembangan masyarakat;pendidikan;kaum muda,olahraga dan rekreasi; seni dan budaya; pelestarian lingkungan serta perlindungan ekosistem. (Qayuum Amri)