• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 24 March 2023
Trending
  • Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan
  • Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  • Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan
  • BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo
  • Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja
  • Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
  • Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg
  • Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Kinerja APBN Tahun Anggaran 2023, Menunjukan Tren Positif
Berita Terbaru

Kinerja APBN Tahun Anggaran 2023, Menunjukan Tren Positif

By Redaksi SI4 weeks ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA –  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada bulan Januari Tahun Anggaran 2023 masih tetap optimis namun waspada. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pendapatan negara mencapai 48,1 persen dibandingkan akhir tahun 2022, yaitu sebesar Rp 232,2 triliun atau 9,4 persen dari target APBN.

“Ini tentu mencerminkan kondisi perekonomian secara keseluruhan,” ungkap Menteri Keuangan pada Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (22/02)

Selanjutnya, Menkeu juga menyampaikan kondisi perekonomian global di tahun 2022 secara keseluruhan masih di dominasi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia. Dengan begitu, Indonesia yang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen relatif dalam situasi yang sangat baik dan memiliki momentum pertumbuhan yang kuat dibandingkan negara-negara di ASEAN maupun G20.

“Ini adalah sebuah prestasi sekaligus juga menjadi landasan bahwa kita bisa optimis karena dari sisi perekonomian menunjukkan adanya resiliensi dan momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat,” ungkapnya.

Baca juga :   Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

Namun, terdapat juga tren harga komoditas yang harus diwaspadai karena sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, dalam hal ini APBN. Seperti halnya ketidakpastian yang masih tinggi dari harga gas, batu bara, minyak, gandum, corn dan kedelai yang disebabkan oleh kondisi geopolitik dan climate change memerlukan respon berupa mitigasi dari harga komoditas yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi.

“Kalau kita lihat, sekarang perhatian selalu pada pergerakan harga. Kita lihat di sini karena coal mulai menurun, kemudian CPO, brent, dan gas menurun, ini tentu memberikan sumbangan terutama inflasi yang berasal dari komoditas energi di negara-negara maju,” ujar Menkeu.

Disamping itu, selain melalui pertumbuhan yang kuat, optimisme lainnya juga dapat dilihat dari sisi permintaan atau konsumsi pemerintah yang mengalami kontraksi karena adanya konsolidasi fiskal dan motor penggerak perekonomian non pemerintah yang sudah mulai bangkit dan mendukung pemulihan. Dari sisi investasi, ekspor, impor Indonesia juga tumbuh cukup kuat sehingga yang membuat PMI manufaktur Indonesia masih dalam kondisi ekspansif akseleratif dan mendorong pemulihan.

Baca juga :   Presiden Jokowi Tinjau Food Estate di Keerom Papua

Menkeu juga menyampaikan, tren pemulihan lainnya juga terlihat dari sisi produksi atau sektoral, seperti sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, pertambangan, konstruksi, transportasi, infokom, real estate, serta akomodasi makanan dan minuman yang sempat terpukul sangat dalam kini telah menunjukan rebound pada tahun 2022 dan diharapkan masih akan terus berlanjut di tahun 2023.

“Ini yang menggambarkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia bersifat broad base. Seluruh sektor yang dulu terpukul juga sudah mulai kembali,” terangnya.

Baca juga :   Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan

Dari sisi eksternal, neraca pembayaran menunjukan kondisi yang sangat baik, serta neraca perdagangan yang juga mencatat surplus hingga sebanyak 33 bulan berturut-turut hingga berhasil memecahkan rekor tertinggi.

“Ini menggambarkan external balance kita bagus dan confidence terhadap ekonomi Indonesia yang juga membaik. Kalau kita lihat dari sisi capital inflow juga menggambarkan persepsi terhadap Indonesia yang makin positif,” tegasnya.

Sementara, terkait arus modal ke surat berharga negara dan pasar obligasi Indonesia juga menunjukkan tren positif. Perbankan dan Bank Indonesia masih menjadi pemilik atau investasi dari kepemilikan surat berharga negara terbesar, dengan kepemilikan asing yang terus menurun.

“Ini tentu karena kinerja dari perekonomian kita dan juga kebijakan fiskal yang sangat prudent menjadi satu faktor yang menentukan confidence terhadap surat berharga Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: kemenkeu.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

13 hours ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

14 hours ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

14 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

15 hours ago Berita Terbaru

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

16 hours ago Berita Terbaru

Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

17 hours ago Berita Terbaru

Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg

18 hours ago Berita Terbaru

Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya

19 hours ago Berita Terbaru

Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

20 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 days ago1 Min Read
Latest Post

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

13 hours ago

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

14 hours ago

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

14 hours ago

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

15 hours ago

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version