RIAU, SAWIT INDONESIA – Kepengurusan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau periode 2017-2020 resmi dilantik Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI.
Joko Supriyono mengapresiasi terbentuknya pelantikan pengurus GAPKI Cabang Riau karena provinsi ini merupakan produsen sawit terbesar di Indonesia. Kendati demikian, belum semua perusahaan sawit di Riau menjadi anggota GAPKI.
“Kami harapkan Bapak Gubernur Riau (Arsyadjuliandi Rachman) dapat mendorong perusahaan sawit lain untuk masuk GAPKI,”kata Joko dalam kata sambutannya.
Joko Supriyono menekankan bahwa GAPKI dapat menjadi mitra pemerintah dalam mendorong kemajuan industri sawit di provinsi Riau. Industri sawit telah menjadi industri strategis karena berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Penyerapan tenaga kerja sawit secara langsung mencapai 5 juta orang. Kontribusi sawit terhadap perekonomian nasional mencapai US$ 19 miliar lebih tinggi dari sektor migas.
“Kehadiran industri sawit di Riau punya sumbangan besar untuk kemajuan perekonomian di provinsi ini,”tambah Joko.
Saut Sihombing, Ketua GAPKI Cabang Riau, dalam kata sambutannya mengharapkan kerjasama yang kuat di kepengurusan periode ini. Dengan begitu kepengurusan ini dapat menjadi mitra kuat pemerintahan provinsi Bumi Lancang Kuning.
Dalam kabinet yang baru ini, Gapki Cabang Riau diketuai Saut Sihombing, didampingi lima wakil ketua, yaitu Suharto, Lichwan Hartono, Rahmen, Delveri, dan Ketut Sukarwa.
Untuk sekretaris dijabat Marianto, dengan wakil Firmansyah, Claresta Nathania Sirait, dan bendahara Sim Eng Lan, Ingrid Wijaya serta Alfin Tjoewito.
Dalam kepengurusan Gakpi ini juga dikuati delapan kompartemen, yang masing-masing bertanggungjawab terhadap bidang yang diurusi, seperti kompartemen tenaga kerja, riset, sustainibiliti, pembinaan petani dan tata niaga TBS, bidang organisasi umum, binaan mitra dan CSR, hukum dan advokasi, serta agro industri.
Untuk masing-masing bidang itu, secara berurutan, kompartemen tenaga kerja dijabat Atik Endang Kusdarwati dari PT Tunggal Yunus sebagai ketua, dengan anggota terdiri Ariansyah Putra dari PT Tasma Puja, Huinlati dari PT Ganda Buanindo, Adry Syah Putra dari PTPN V, serta Tjahjana dari PT Indrilant.
Untuk kompartemen riset diketuai Achmad Fathoni dari PT Panca Surya Agrindo, dengan anggota Andrew Sitorus dari PT Central Warisan Indah Makmur, M Nizam Tambusai dari PT Kimia Tirta Utama, dan Burhanuddin Saragih dari PT Aneka Inti Persada.
Kompartemen sustainabiliti diketuai Santobri dari PT Salim Ivomas Pratama, dengan anggota Wiwik Widiati dari PTPN V, Hendryx Wahyudi dari PT Raja Garuda Mas Sejati, Peron Sembiring dari PT Musim Mas, dan Sumiati dari PT Tunggal Mitra Plantation.
Untuk Kompartemen Pembinaan Petani dan Tata Niaga TBS, Ketua Budi Setiyawan dari PT Tunggal Perkasa, dengan anggota Asrinas dari PT Buana Wiralestari, Baharudin dari PT Muriniwood Indah Industry, dan Martinus Ginting dari PT Rigunas Agri Utama.
Untuk Kompartemen Organisasi dan Umum, Herry Amin dari PT Mustika Agro Sari sebagai ketua, dan anggota adalah Mariani dari PT Musim Mas, Asri dari PT Sewangi Sejati Luhur, Kamal Abu Bakar dari PT Agrita Sari Prima, dan Asan dari PT Peputra Masterindo.
Untuk Kompartemen Binaan Mitra dan CSR diketuai Sukmayanto dari PT Sari Lembah Subur, dengan anggota Erwan Effendi dari PT Muriniwood Indah Industry, M. Mutabarat dari PT Kebun Pantai Raja, Kosman Tambun dari PT Bina Pitri Jaya, Abdul Rahmat Lubis dari PT Wanasari Nusantara.
Kompartemen Hukum dan Advokasi diketuai Eddy Nofiyandy dari PT . Inecda Plantation, dengan anggota Andiansyah Hamdani Dari PTPN V, Alvian Simbolon dari PT Raja Garuda Mas Sejati, dan Agung Priyono dari PT Ivo Mas Tunggal.
Sedang untuk Kompartemen Agro Industry diketuai Chandra Irwanto dari PT Surya Bratasena Plantation, dengan anggota Arif Budiman dari PTPN V, PM. Silitonga dari PT Central Warisan Indah Makmur, Beni Safari Waluya dari PT Citra Riau Sarama, dan Amin Andrika dari PT Guna Dodos.
Selain pengurus harian juga terdapat delapan orang yang menjadi Dewan Pembina, yaitu Mohammad Yudayat dari PTPN V, R Wisnu O Suharto dari Ivo Mas Tunggal, Hinsatopa Simatupang dari PT Air Jernih, Abdul Hamid dari PT Salim Ivomas Pratama, Harianto Tanamoeljono dari Ciliandra Perkasa, Omri Samosir dari Mitra Unggul Perkasa, Gunawan Siregar dari PT Musim Mas, serta Bambang Dwi Cahyono dari PT Eka Dura Indonesia.