PEKANBARU, SAWIT INDONESIA – Puncak perhelatan demokrasi (Pemilu) tinggal enam hari lagi. Meski hanya hitungan jam proses puncak demokrasi itu, akan sangat berdampak bagi perjalanan Bangsa Indonesia lima tahun ke depan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Ir. Gulat Medali Emas Manurung, MP, menghimbau kepada semua petani kelapa sawit Indonesia di seluruh pelosok Nusantara, untuk benar-benar memanfaatkan hak pilihnya karena tidak satupun suara petani sawit yang tercecer sia-sia.
“Saya menghimbau 22 DPW APKASINDO setingkat Propinsi dan 116 DPD APKASINDO setingkat Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, untuk aktif berpartisipasi pada 17 April nanti. Setop aktivitas kegiatan perkelapasawitan dari jam 08.00-14.00 WIB. Datang ke TPS (red-tempat pemilihan suara),” ujar Gulat dalam keterangan resmi, Jumat (14 April 2019).
Sebagai informasi, pemilu 2019 akan diikuti 228 orang putra/i terbaik kader APKASINDO yang mencalonkan diri dari seluruh elemen kepengurusan menjadi Caleg DPRD Kab/Kota/Propinsi, DPR RI dan DPD RI. Mereka akan membawa keterwakilan petani di parlemen.
“Ada sekitar 16 juta jiwa masyarakat yang bersentuhan langsung dengan kelapa sawit di Indonesia. Ini jumlah yang tidak sedikit. Saya berharap petani kelapa sawit jangan Golput. Jadilah pelopor suksesnya pesta demokrasi ini dengan mengajak tetangga dan handai taulan sama-sama ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” pinta Gulat.
Gulat menambahkan petani kelapa sawit harus bisa menjadi contoh bagi lingkungannya sendiri betapa pentingnya sebuah helat pesta demokrasi.
“Petani kelapa sawit menjadi salah satu penentu suksesnya pesta demokrasi ini. Hitung sajalah. Jika masing-masing petani kelapa sawit bisa mengajak 20 orang tetangga dan handai taulannya ke TPS, sudah berapa persen kesuksesan pesta demokrasi yang kita capai,” ujar Gulat.