JAKARTA, MINYAK SAWIT INDONESIA – Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) menyusun Vegetable Oils Dashboard, media visual interaktif yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk mengakses data terkait minyak nabati. Dashboard disusun menggunakan data yang diperoleh dari kajian berjudul “Contribution of Vegetable Oils towards Sustainable Development Goals A Comparative Analysis”.
Kajian tersebut membandingkan kontribusi empat minyak nabati utama dunia, yaitu minyak sawit, minyak rapeseed, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari di negara dan wilayah produsen terbesarnya terhadap pencapaian SDGs, menggunakan 18 indikator untuk mengukur 9 SDGs secara kuantitatif.
Negara dan wilayah yang dikaji beserta jenis minyak nabati yang diproduksi, adalah:
- Minyak sawit: Indonesia dan Malaysia
- Minyak rapeseed: Kanada, RRT, Perancis, dan Uni Eropa
- Minyak kedelai: Argentina, Brazil, RRT, dan Amerika Serikat
- Minyak biji bunga matahari: Argentina, Rusia, Ukraina, dan Uni Eropa
9 SDGs yang dikaji, antara lain: - Tujuan 1: Menghapus Kemiskinan
- Tujuan 2: Mengakhiri Kelaparan
- Tujuan 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
- Tujuan 6: Akses Air Bersih dan Sanitasi
- Tujuan 7: Energi Bersih dan Terjangkau
- Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab
- Tujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim
- Tujuan 15: Menjaga Ekosistem Darat
Terdapat dua jenis data yang ditampilkan pada dashboard: - Data berdasarkan negara produsen
- Data berdasarkan jenis minyak nabati
Sumber data berasal dari FAO, United States Department of Agriculture, serta jurnal dan artikel akademik. Data-data diperoleh selama pelaksanaan kajian yaitu pada tahun 2019-2020; kedepannya data tersebut akan terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan terbaru.