• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 4 October 2023
Trending
  • Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit
  • Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia
  • GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali
  • NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen
  • Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi
  • BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir
  • Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama
  • NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Kemitraan Strategis Petani Sawit, Cepat Gabung Cepat Untung
Berita Terbaru

Kemitraan Strategis Petani Sawit, Cepat Gabung Cepat Untung

By RedaksiNovember 8, 20214 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20211107 WA0001
IMG 20211107 WA0001
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Petani dan perusahaan kelapa sawit tidak bisa berjalan sendiri – sendiri. Satu sama lain saling membutuhkan untuk meningkatkan produktivitas terutama kesejahteraan.

Sinarmas Agribusiness and Food melalui unit usaha Agribisnis Perkebunan Kelapa Sawit di Riau mengedukasi dan mengajak petani untuk bermitra. Kegiatan ini dihadiri 22 KUD terdiri dari 18 KUD Plasma dan 4 Koperasi Swadaya Mitra Strategis Sinarmas, Sabtu (6 November 2021).

Kegiatan ini mengajak petani sawit untuk terlibat dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui pola kemitraan strategis.

Sinarmas diwakili oleh HY Sihotang, Plasma Controller Perkebunan Sinarmas Group Wilayah Riau. Adapula pembicara lainnya yaitu Vice President BRI Wilayah Riau, Marfis Antonius.

“Sinarmas telah menjadikan konsep Mitra Strategis untuk di bawah naungan Sinarmas. Ini menandakan komitmen tinggi dari Sinarmas sebagaimana diamanahkan oleh UUCK tentang kemitraan plasma, ” ujar HY Sihotang, Plasma Controller Perkebunan Sinarmas Group Wilayah Riau.

Sebelum di Riau, Sinarmas telah mengadakan kegiatan serupa di Kalimantan Selatan dengan salah satu plasma yaitu KUD Gajahmada.

Baca juga :   Atasi Tantangan Ekspor Produk Hortikultura

Sihotang menjelaskan bahwa Sinarmas juga merangkul petani swadaya untuk bermitra. Artinya, kemitraan ini bersifat terbuka bukan hanya ditujukan kepada plasma yang sudah ada. Melainkan juga masyarakat petani di sekitar unit usaha perkebunan Sinarmas juga dirangkul supaya bermitra.

Sebagai buktinya, 4 Koperasi Swadaya bergabung dalam model kemitraan Sinarmas. Adalah Koperasi Berkat Ridho, Koperasi Ramasawit Sejahtera, Koperasi Swadaya Mas Bersatu, Koperasi Kandis Sejahtera.

“Ke depan kami berharap semakin bertambah kebun petani swadaya menjadi mitra strategis Sinarmas, “harap Sihotang.

Niat baik Sinarmas ini sesuai tagline model Kemitraan Strategis-nya #lebih cepat gabung, lebih cepat untung.

Kemitraan Sinarmas terutama di wilayah Riau memberikan manfaat kepada Plasma yang sudah ada maupun baru bergabung khusus untuk jaminan ke BRI. Jadi, petani tidak perlu repot dengan BI-Checking.

Sinarmas langsung menjaminkan diri untuk Plasma nya.”Ini kami lakukan karena melihat kendala petani swadaya khususnya, ketika berurusan dengan bank pasti terkendala di BI-Checking,” ujar Sihotang.

Kegiatan yang diinisiasi Sinarmas ini ini sangat komplit. Materinya bukan sebatas berbicara PSR. Melainkan juga melatih Petani untuk mengetahui rencana jangka panjang industri sawit di Indonesia di aspek sustainability.

Baca juga :   program Food Estate Menunjukkan Hasil yang Baik dan Dampak Positif

“Kehadiran DPP APKASINDO sangat tepat untuk mengawal dan memberi masukan kemitraan strategis supaya konsep kemitraan strategis ini lebih baik,” ujar Sihotang.

Vice President BRI Wilayah Riau, Marfis Antonius mengucapkan terimakasih kepada Sinarmas Agribusiness Food atas kepercayaannya menjadikan BRI sebagai Bank Mitra Plasma terutama di Kabupaten Kampar.

“Kami berharap kerjasama ini semakin dikembangkan dalam berbagai pola kerjasama. Dan kepada APKASINDO, kami menginginkan jalinan komunikasi terkhusus kepada petani sawit Anggota APKASINDO yang ingin melaksanakan PSR supaya menjadikan BRI sebagai Bank Mitra, apalagi BRI sudah hadir di 12 kabupaten dan kota di Riau,” tutur Marfis.

Dr. Ir. Gulat Manurung, MP.,C.APO, Ketua Umum DPP APKASINDO, mengapresiasi inisiasi Sinarmas merangkul plasmanya terkhusus petani swadaya yang saat ini telah menggabungkan diri menjadi Mitra Strategis Sinarmas.

“Kehadiran 4 Koperasi Petani Swadaya dalam bagian mitra strategis Sinarmas suatu terobosan yang luar biasa dan akan kami jadikan role model pola kemitraan sawit ke depannya. Kami melihat konsep  Kemitraan Strategis ini sudah memenuhi kriteria konsep kemitraan setara sebagaimana konsep yang ditawarkan oleh DPP APKASINDO kepada korporasi sawit.

Baca juga :   Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

Keberhasilan APKASINDO sudah mempunyai jejak, seperti kemitraan setara antara Koperasi Gajahmada dengan Sinarmas di Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan. Tentu tidak sulit mewujudkan konsep Kemitraan Setara ini di wilayah Riau karena sudah ada jejak keberhasilannya.

Dapat dikatakan Riau ini sangat unik, karena dari 4,072 juta ha kebun sawit di Riau. Sekitar 68% dikelola oleh petani. Oleh karena itu kemitraan setara dengan korporasi adalah solusi jitu untuk percepatan PSR dan peningkatan produktivitas.

“Saya berharap korporasi sawit lainnya di 22 DPW Provinsi Perwakilan APKSINDO bisa mengikuti jejak Sinarmas ini,” pinta Gulat.

Gulat mengakui sangat kagum dengan strategi Sinarmas merangkul Petani swadaya. Apalagi konsep biaya hidup selama tanaman sawit belum menghasilkan dan jaminan ke Bank Mitra. Sinarmas sangat memahami kesulitan Petani Swadaya dalam mereplanting sawitnya dan ini patut ditiru korporasi sawit lainnnya.

apkasindo kemitraan petani Sinarmas
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

12 hours ago Berita Terbaru

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

12 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

13 hours ago Berita Terbaru

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

13 hours ago Berita Terbaru

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

14 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir

15 hours ago Berita Terbaru

Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama

16 hours ago Berita Terbaru

NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!

16 hours ago Berita Terbaru

WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan

18 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

12 hours ago

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

12 hours ago

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

13 hours ago

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

13 hours ago

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.