Perkembangan yang begitu pesat ditujukan oleh negara Asia Timur yang akan menempati posisi teratassejak tahun 2030 hingga proyeksi tahun 2050. Negara Asia Timur mencakup: China, Hongkong, Korea, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Philipines, Thailand, Brunai Darussalam dan Singapura, pada tahun 1980 GDP kawasan Asia Timur adalah 674 milyar USD. Dengan pertumbuhan yang pesat (8,2 persen per tahun). GDP kawasan Asia Timur telahmenyamai negara-negara maju pada tahun 2020, dengan GDP sebesar 11.692 milyar USD.
Sementara GDP negara-negara maju pada tahun yang sama adalah 9.872 milyar USD. Kemudian tahun 2030, GDP kawasan Asia Timur telah mencapai 21.073 milyar USD, dan sekaligus berhasil mengalahkan GDP Amerika Serikat (19.900 milyar USD) serta Uni Eropa (19.334 milyar USD). Laju pertumbuhan GDP Asia Timur jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika serikat (2,1% per tahun) dan Uni Eropa (2,7% per tahun).
Disamping itu kawasan Asia Selatan juga patut dipertimbangkan, karena akan menempati peringkat keempat pada tahun 2050, setelah Asia Timur, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Asia Selatan Meliputi: Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Srilangka dan Bhutan, dengan laju perekonomian tertinggi adalah india.
Sumber : GAPKI