• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sabtu, 28 Januari 2023
Trending
  • Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU
  • KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas
  • Perkuat Mekanisasi Pertanian
  • Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan
  • Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
  • Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh
  • BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya
  • Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Kampanye Pencegahan Karhutla di Kabupaten Berau
Berita Terbaru

Kampanye Pencegahan Karhutla di Kabupaten Berau

By Redaksi SI2 bulan ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Kampanye Pencegahan Karhutla di Kabupaten Berau
Kampanye Pencegahan Karhutla di Kabupaten Berau
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Masyarakat tiga desa di Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mengikuti kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Teluk Semanting, 3/12/2022.

Acara yang berlangsung di taman hutan mangrove ini digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau bersinergi dengan Manggala Agni wilayah Kaltim-Kaltara bersama Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL).

Thamrin, Kalaksa BPBD Berau, mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan penyadartahuan kepada masyarakat tentang pengendalian karhutla.

Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk menindaklanjuti luasnya karhutla Kabupaten Berau dibandingkan wilayah lain di Kalimantan Timur.

Thamrin mengharapkan mengahadapi karhutla yang terjadi di Kabupaten Berau semua pihak termasuk Manggala Agni, BPBD, didukung TNI, Polri, dan para pihak bersama melakukan pencegahan karhutla.

“Harapannya masyarakat di Kecamatan Pulau Derawan bisa menjaga wilayahnya, membantu pemerintah, agar tidak terjadi karhutla. Kecamatan Pulau Derawan memiliki daerah dengan tingkat kerawanan tinggi meliputi Kampung Teluk Semanting, Kampung Kasai, dan Kampung Tanjung Batu yang memang merupakan daerah rawan karhutla,” jelas Thamrin. “Di Berau, 2019 bandara tutup, karhutla menyebabkan transportasi menjadi terganggu. Jangan sampai ini terjadi lagi. Kita jaga bersama agar hutan di wilayah kita tetap lestari,” jelas Thamrin.

Baca juga :   Konsumsi Sawit Capai 20,96 Juta Ton, Ditopang Kebutuhan Pangan

Egar Mejupan, Koordinator Kampanye Pencegahan Karhutla Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, memberikan materi kebijakan pengendalian karhutla. Egar mengingatkan kembali arahan Presiden untuk kita bersama mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat menjadi ancaman bagi pengelolaan lingkungan hidup kita.

“Penyebab karhutla 99% disebabkan oleh manusia. Motifnya diantaranya untuk membuka lahan, konflik, kelalaian penggunaan api masyarakat dan lain sebagainya. Manusia bisa memutus kejadian karhutla dengan mencegahnya. Oleh karena itu, kami mengajak agar tidak lagi mengolah lahan dengan cara membakar,” seru Egar.

Selain itu, KLHK juga telah menyusun langkah-langkah permanen penanganan karhutla. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mencetuskan tiga klaster solusi permanen dalam pengendalian karhutla yaitu analisa iklim dan langkah pengendalian, pengendalian operasional, dan pengelolaan landscape.

Baca juga :   Gurihnya Sawit, Nilai Ekspor Capai Rp 621 Triliun

Egar menerangkan analisis iklim dan langkah pengendalian yang dilakukan dengan monitoring cuaca secara kontinyu dari BMKG, dengan ditambah analisis wilayah untuk kemudiam dapat dilaksanakan modifikasi cuaca khususnya untuk pembasahan gambut dan mengurangi potensi terjadinya karhutla. Sedangkan pengendalian operasional dilakukan melalui upaya di tingkat tapak melalui pembentukan satuan tugas terpadu yang timnya terdiri dari Manggala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat Peduli Api, Kepala Desa serta tokoh masyarakat.

“Langkah ketiga dalam solusi permanen adalah pengelolaan landscape. Seluruh stakeholder yang mengelola kawasan hutan atau lahan khususnya pada lahan gambut harus melaksanakan pengelolaan gambut yang baik,” jelas Egar.

Selain itu, Kepala Seksi Wilayah III Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Kalimantan, Zulkarnain, memberikan materi teknis pengendalian karhutla. Diterangkan bahwa penyebab kebakaran adalah adanya oksigen, bahan bakaran, dan panas. Faktor yang bisa kita kelola adalah bahan bakaran. Bahan bakaran bisa kita kelola dengan baik agar tidak ada potensi karhutla.

Baca juga :   BPDPKS Akan Terus Mendorong Transformasi Ekonomi

“Kesadaran masyarakat merupakan faktor terpenting dalam pencegahan karhutla. Kegiatan kampanye dan sosialisasi harus terus menerus dilaksanakan agar perubahan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar semakin kuat,” jelas Zulkarnain.

Acara kampanye pencegahan karhutla kemudian dirangkai dengan aksi jalan sehat dan orasi yang dipusatkan di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan yang diikuti sekurangnya 500 orang peserta (4/12/2022).

Related posts:

  1. Minamas Plantation Gandeng LPPM Universitas Tanjungpura Dalam Pencegahan Karhutla
  2. Adaptif Menghadapi Wabah Covid-19, Pupuk Indonesia Best SEO Awards 2021
  3. Bupati Kampar Apresiasi Reaksi Cepat PTPN V Bantu Korban Banjir Kasikan
  4. Pupuk Indonesia Reaktivasi Kereta Api Jalur Sawahlunto – Muaro Kalaban
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

2 jam ago Berita Terbaru

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

17 jam ago Berita Terbaru

Perkuat Mekanisasi Pertanian

18 jam ago Berita Terbaru

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

18 jam ago Berita Terbaru

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

19 jam ago Berita Terbaru

Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh

20 jam ago Berita Terbaru

BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya

21 jam ago Berita Terbaru

Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi

22 jam ago Berita Terbaru

PaDI UMKM Berikan Pelatihan Kewirausahaan

23 jam ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

2 jam ago

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

17 jam ago

Perkuat Mekanisasi Pertanian

18 jam ago

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

18 jam ago

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

19 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version