JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kabar duka menyelimuti dunia pertanian Indonesia. Winarno Tohir, Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), meninggal dunia jam 04.00 WIB Sabtu pagi (6 Februari 2021).
Informasi yang beredar di Grup Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN) bahwa Almarhum Winarno Tohir meninggal dunia di RS Pertamina Cirebon, Sabtu (6 Februari 2021) . Berikut informasi yang beredar:
BERITA DUKA
Inalillahi waina ilahi rojiun.
Telah berpulang kerahmatullah KETUA UMUM KELOMPOK KTNA NASIONAL (Alm) Ir.H Winarno Tohir
pukul : 04:00 WIB
Di : RS PERTAMINA Cirebon
Keluarga besar KTNA mohon doa dan keridhoan untuk beliau, semoga ditempatkan disisi terbaik di surga Allah SWT.
Hormat kami,
Pengurus KTNA NASIONAL
Sekjend.
Ucapan duka datang dari tokoh dan pelaku usaha pertanian. Wakil Menteri Pertanian RI periode 2011-2014, Dr. Rusman Heriawan memberikan ucapan duka: Innaa lillahi wainnaa ilaihi roojiuun. Turut berdukacita, semoga almarhum diampuni dosa dan kesalahannya, diterima amal kebaikannya, aamiin ya robbal alamiin..
Prof. Agus Pakpahan, Ketua Ketua Badan Eksekutif Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia ( GAPPERINDO) ikut berbela sungkawa : Innaa lillahi wainnaa ilaihi roojiuun. Turut berdukacita atas meninggalnya pak Winarno Thohir, semoga almarhum diampuni dosa dan kesalahannya, diterima amal kebaikannya, aamiin ya robbal alamiin..
Merujuk situs PT Pupuk Kujang, Winarno Tohir lahir di Indramayu, 5 Januari 1957. Ia meraih gelar Sarjana Muda dari Akademi Pertanian Tanjungsari tahun 1982, gelar Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dari Sekolah Tinggi Pertanian Tanjung Sari Sumedang, Jawa Barat (1990).
Usai lulus, mengikuti program magang Pertanian di Propinsi Fukui, Jepang selama 9 bulan dan menjadi tenaga ahli FAO Roma di Gambia Afrika selama 3 bulan. Menjabat sebagai Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional selama 3 periode, Ketua Umum Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan), Wakil Ketua Yayasan Amal Masyarakat Pertanian Indonesia (Yampi). Saat ini, Winarno menjabat Komisaris PT Pupuk Kujang.