JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, akan membuka acara tahunan GAPKI Indonesian Palm Oil Conference 2015, yang bertempat di Bali Nusa Dua Convention Centre, pada 26 November 2015.
Beberapa waktu lalu pengurus GAPKI diwakili Joefly Bahroeny, Joko Supriyono dan Mona Surya bertemu Jusuf Kalla secara langsung. Walaupun pertemuan ini terbilang singkat tetapi JK –panggilan akrab Jusuf Kalla – merespon positif undangan ini.
“Saya katakan kepada Pak Jusuf Kalla bahwa pemain sawit luar negeri mengamati dukungan pemerintah kepada industri sawit. Misalkan kalangan pemerintah tidak hadir di IPOC. Mereka berpandangan industri sawit kita (red-Indonesia) kurang dukungan dari pemerintah,” kata Mona Surya, Wakil Ketua Umum GAPKI kepada SAWIT INDONESIA.
Selain itu, dua menteri Kabinet Kerja dijadwalkan menghadiri konferensi sawit terbesar ini. Mereka adalah Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Bambang Brodjonegoro (Menteri Keuangan) sebagai pembicara kunci di hari kedua yang akan memberikan pandangan terhadap perekonomian Indonesia dan kaitannya dengan industri sawit.
Mona Surya menyebutkan antusias peserta tahun ini tetap tinggi diperkirakan 1.500 peserta datang dari dalam dan luar negeri. Jumlah ini memang tidak setinggi tahun lalu yang mencapai 2.024 peserta. Pasalnya, banyak perusahaan yang masih terpengaruh rendahnya harga CPO.
Pemilihan tema IPOC untuk tahun ini adalah “The Fund and the Future of Palm Oil Industry”. Tema ini diambil, kata Mona Surya, karena pemerintah menghimpun dana perkebunan sawit (CPO Fund) bertujuan untuk mengembangkan industri hilir yang lebih kuat. Semenjak regulasi ini diterapkan berbagai pihak berspekulasi mengenai masa depan industri sawit.
sumber foto: www.wapresri.go.id