JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Tren positif harga CPO telah menembus level RM 4.069/Ton di Bursa Malaysia, Jumat (16 Februari 2023).
Dalam perdagangan Bursa Malaysia pada Kamis kemarin (15 Februari 2023 ), harga CPO diperdagangkan RM 3.936/ton.
Kenaikan harga CPO ini telah diperkirakan sebelumnya sejak seminggu terakhir setelah adanya kebijakan sawit di Indonesia dan Malaysia.
Sejumlah analis menjelaskan bahwa ekspor dari Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan mendukung harga CPO.
“Rencana Indonesia untuk menaikkan mandat biodiesel menjadi 35% bulan ini dari 30% akan memacu penggunaan minyak sawit di republik ini yang menjadi pertanda baik bagi harga CPO,” kata analis seperti dikutip dari Harian The Star. Perkembangan cuaca dan pasokan kedelai dari Amerika Selatan juga diperkirakan akan berpengaruh pada harga CPO.
CGS-CIMB Research, yang memegang sikap “netral” pada sektor agribisnis, memperkirakan harga CPO akan melemah pada paruh kedua tahun ini dan mempertahankan prakiraan harga rata-rata CPO sebesar RM3.800 per ton untuk tahun ini.
CGS-CIMB Research mengatakan keputusan pemerintah Malaysia untuk melonggarkan persyaratan mempekerjakan tenaga kerja asing akan meningkatkan pasokan minyak sawit pada paruh kedua tahun ini.
Riset MIDF, yang juga mempertahankan seruan “netral” di sektor perkebunan, mengatakan mengharapkan harga target CPO RM3.500 per ton untuk tahun ini.
Dikatakan harga CPO akan bergejolak hingga Maret hingga ditutup sekitar RM3.500 hingga RM4.000 per ton, diuntungkan dari perbedaan harga antara CPO terhadap harga minyak kedelai yang hingga saat ini sebesar US$445 (RM1.940) per ton dan rata-rata tiga tahun. dari US$246 (RM1.073) per ton, berdasarkan harga tiga bulan ke depan.
Riset Bank Investasi Hong Leong berpendapat bahwa stok CPO akan melanjutkan tren penurunan bulan ini karena siklus produksi musiman yang rendah dan permintaan ekspor yang lebih tinggi dari Februari.
Dalam risetnya, seperti dikutip dari The Star, dijelaskan akan mempertahankan asumsi harga CPO 2023 hingga 2024 masing-masing RM4.000 per ton dan RM3.800 per ton.Harga CPO akan bertahan di atas RM4.000 per ton selama beberapa bulan ke depan hingga kuartal pertama tahun ini. tahun ini sebelum tren turun dari kuartal kedua